Pergi pagi pulang malam memang sangat melelahkan. Tak ada satu pun orang yang menjawab kalau pekerjaan mereka menyenangkan. Apabila iya, pasti ada saja masa pahitnya saat bekerja bung. Tetapi pekerjaan rumah yang dilakukan nona selaku istri, juga tidak kalah melelahkannya. Cuci piring, baju hingga mengurus anak adalah pekerjaan yang begitu melelahkan. Tak ada yang menganggap kalau pekerjaan itu adalah pekerjaan yang gampang dan mudah untuk dilakukan.
Membantu nona untuk pekerjaan rumah tangga sangat disarankan. Agar lingkungan keluarga harmonis dan terlihat kalau bung dan nona juga adem ayem dalam bekerja sama. Nona justru akan berterima kasih sekali kalau bung mau membantu akan pekerjaan rumah tangga yang dilakoninya. Dan bukan suatu keanehan juga kan bung? apabila bung menyediakan sedikit tenaga untuk membantunya. Toh sejatinya nona selaku istri bukanlah pembantu yang mengerjakan pekerjaan rumah. Jadi tak ada salahnya kalau membantu nona.
Karena Melakoni Pekerjaan Rumah Sangat Melelahkan, Cobalah Bantu Sedikit Guna Meringankan
Sediakan sedikit tenaga bung, untuk membantu nona dalam berbenah di rumahnya. Bung tak usah membantu ke dalam hal yang berat-berat seperti mencuci atau pun menyediakan makanan. Cukup dengan meringankan bebannya dengan tidak menyuruh istrimu untuk membuatkan makanan, dan bung mencuci piring sendiri sudah membuatnya cukup terbantukan. Malahan apabila ia melihatnya, ia pasti akan tersentuh dengan sikap bung.
Apabila Ada Tenaga Lebih Mungkin Bisa Membantu Nona Membereskan Rumah
Sediakan tenaga lebih bung untuk membantu nona dalam membereskan rumah. Toh, rumah yang kamu singgahi adalah tempat di mana bung bernaung dan beristirahat juga. Apabila bersih dan terjaga otomatis bung bakal lebih senang untuk tinggal di sana. Cobalah untuk membantu menyapu, mengepel dan mencuci pakaian sehingga nona merasakan kalau yang berjuang membangun rumah yang nyaman dan bersih bukan hanya dia saja tetapi bung juga.
Jangan Minta Dilayani, Karena Nona Sudah Pontang Panting Membangun Rumah Bersih
Jangan menganggap diri bung adalah raja yang bisa dilayani sepulang kerja. Bukannya melarang, tidak lihat lah juga kondisi nona apakah dia masih bertenaga atau sedang lelah. Apabila lelah kasihlah nona waktu untuk beristirahat guna menyegarkan badannya. Jangan sampai bung malah kembali meminta dilayani saat nona sedang capek total. Kalau bung sayang, seharusnya bung sikap sebaliknya yakni melayani nona meskipun hanya membuat teh anget kepadanya sembari berterima kasih kepadanya.
Kasih Sayang Memang Penting, Tetapi Coba Membantu Bebannya Tak Kalah Penting
Kelalahan akan mengurus anak dan seisi rumah memang tak ada habisnya. Meskipun di rumah, banyak saja hal yang membuat nona begitu terlihat lesu lantaran pekerjaan yang tak kunjung usai. Apalagi, kalau anak tersebut masih berusia balita, terkadang tidak ada namanya waktu istirahat karena sang anak bisa saja menangis tiba-tiba. Cobalah bung memberikan perhatian lebih kepadanya di saat bung sedang makan siang, karena bisa jadi nona masih memasak lantaran sang anak tak bisa diam sampai matahari sudah berada di atas kepala. Oleh karena itu kepulangamu janganlah membawa beban kembali baginya. Karena ia bakal terasa lelah ketika mengurusnya.
Karena Nona Bukan Pembantu Rumah Tangga, Jadi Tak Semua Pekerjaan Rumah Harus Dibebankan Kepadanya
Cobalah bung bersikap lebih tenggang rasa sedikit. Jangan apa-apa yang ada dirumah selalu dilimpahkan kepadanya lantaran ia adalah ibu rumah tangga. Toh nona juga memiliki batas lelahnya juga. Apalagi kalau dia ternyata bekerja, barang tentu rasa lelahnya bisa dua kali lipat. Seyogyanya bung harus mengayominya dengan memberikan perhatian sekaligus bantuan kepada nona. Karena dia adalah istri kamu, bukan pembantu. Jadi luangkan waktu dan tenaga untuk membantunya. Niscaya keluarga akan lebih bahagia.
