Ketika menjalin hubungan di umur yang seperti sekarang, tentu bermain-main tak lagi menjadi suatu pilihan. Mungkin Bung juga membenarkan kalimat itu. Sebab merasa sudah tidak ada waktu lagi untuk mencari sesuai keinginan batin, cukup bertemu dengan lawan jenis yang pas, Bung sudah merasa lega. Karena mencari wanita bukan perkara mudah bukan? Bahkan banyak dari mereka yang mengunduh aplikasi dating hanya untuk mencari belahan jiwa.
Kalau Bung sudah benar-benar sayang dengan pasangan, memang banyak hal yang bakal dilakukan. Pengorbanan misalnya. Pengorbanan yang dilakukan atas dasar rasa cinta dengan pasangan, terkadang akan membuat Bung bimbang untuk memilih diantara dua hal yang memiliki prioritas sama. Tetapi rasa sayang tidak hanya soal pengorbanan. Ada 5 hal yang bisa menjadi bukti kalau Bung memang sungguh-sungguh sayang, dengan catatan Bung melakukannya dengan kerelaan.
Bung Tak Usah Malu Untuk Mengucap Rindu Dengan Merdu Pada Si Nona
Sudah jarang bertemu karena terhalang waktu. Mengatur tempat berkencan pun tak pernah bertemu di kata setuju. Kalau Bung sudah rindu, lebih baik ungkapkan dengan merdu. Tidak banyak laki-laki yang dengan mudahnya berkata rindu. Meskipun ke pasangan sendiri, entah karena dasar rasa gengsi atau ingin terlihat misterius. Tapi mengungkapkan rindu dapat membuat si nona tersipu malu Bung!
Si nona akan merasakan bahwa dirinya memiliki peran penting dalam hubungan. Bukan hanya sekedar teman kencan di setiap akhir pekan. Karena sebuah kata rindu menandakan bahwa Bung selalu menantikan kehadirannya. Si nona akan merasa senang dan pasti akan berkata hal yang sama dengan Bung, karena dia juga rindu.
Menguak Masa Lalu Tidak Bermaksud Memancing Nada Cemburu, Namun Berbagi Pelajaran Ketika Dulu
Memang sebuah masa lalu tidak mudah untuk diceritakan. Banyak hal kelam yang kalau dipikir-pikir terlalu krusial apabila disimak pasangan. Soal mantan dan kegagalan menjalin hubungan adalah hal yang bisa dibagi dengan pasangan. Bukannya untuk membuat suasana jadi panas, akan tetapi memberitahukan tentang diri Bung sebenarnya sungguh bernilai di matanya.
Pasangan mungkin akan terbakar api cemburu mendengar betapa mesranya Bung di masa lalu. Bisa juga takut, karena sifat dan sikap Bung yang terpapar ketika itu. Namun, menceritakan masa lalu bukan untuk menakuti-nakuti si nona, tapi hanya berbagi pengalaman dan kehidupan. Pasangan juga pasti lambat laun memahami bahwa Bung bercerita soal masa lalu karena ingin si nona mengatahui kisah Bung sebelum dengannya.
Dunia Pekerjaan Tidak Perlu Bung Pikul Sendirian, Bagilah Dengan Si Nona Agar Dia Merasa Spesial
Beban pekerjaan yang dipikul setiap pekan bisa juga Bung ceritakan kepada pasangan. Menempatkan dirinya sebagai orang yang spesial untuk mendengarkan peliknya kehidupan perkantoran. Pasangan pasti akan bersikap wajar ketika Bung bercerita demikian. Lebih baik dibagikan dari pada berusaha tegar. Bisa saja masukan dari pasangan dapat membuat Bung lebih bersemangat. Motivasi dan masukan yang diberikan membuat Bung lebih bijak mengatasi masalah pekerjaan.
Tidak hanya soal keluh kesah di dunia kerja. Cerita ceria dan lucu yang terjadi di kantor pun dapat Bung sharing kepada pasangan. Agar pasangan tidak hanya menjadi teman cerita soal masalah pahit, namun hal yang unik dan menyenangkan pun bisa didengarnya.
Mengutarakan Kekurangan Yang Bung Miliki, Menjadi Bukti Bahwa Pasangan Harus Saling Melengkapi
Tidak menutupi kekurangan Bung juga dapat membuat si nona sayang. Coba pupuk sedikit keberanian untuk mengungkapkan sifat dan sikap Bung yang mungkin akan menjengkelkan bagi si nona. Karena kalau Bung coba mentutup-tutupinya, justru tidak akan menyelesaikan masalah. Karena sifat jelek biasanya akan hadir secara alami. Kekurangan yang Bung miliki pasti akan dilengkapi dengan kehadiran pasangan yang bakal memahami dan melengkapi.
Keterusterangan perihal kekurangan Bung akan membuat pasangan mengerti dan makin menyayangi. Karena sikap Bung itu justru membuat pasangan semakin yakin, kalau Bung ingin berbagi kehidupan bersamanya.
Menyampaikan Kepedulian Dengan Bersikap Jujur Perihal Sikap Si Nona Yang Bung Suka Maupun Tidak
Kalau Bung sudah mengutarakan dengan lantang kekurangan Bung, kini giliran Bung untuk berkata jujur perihal sikap si nona yang Bung sukai maupun tidak. Bung tidak dapat berdiam diri melihat sifat si nona yang tidak Bung sukai, tetapi dalam batin terasa tersiksa secara berkala.
Menjadi pribadi yang jujur dengan mengatakan hal itu tidak akan membuat si nona menjauh. Justru, si nona akan bersyukur Bung, karena Bung memberitahu hal-hal yang mungkin fatal atau tidak pantas dilakukan dalam hubungan atau sosial. Karena kejujuran yang Bung utarakan bukan lagi persoalan kepedulian, tapi juga rasa sayang yang mendalam.
