Spon

Bosan dengan Motor yang Itu? Coba yang Ini dan Berkomunitaslah

“Jangan kebanyakan nongkrong, buang-buang waktu aja.” Wejangan seperti itu kerap meluncur dari mulut orangtua yang ingin anaknya menjadi good boy. Padahal nggak selamanya kongkow bareng teman itu banyak mudarotnya. Sebaliknya banyak juga sisi positif yang bisa diperoleh, misalnya gara-gara nongkrong bareng Bung justru bisa menjalani bisnis atau melancarkan side job.

Lagian, sudah menjadi kodratnya kalau manusia itu adalah makhluk sosial yang hidupnya harus berkelompok. Begitu pun para lelaki. Makanya jangan heran kalau banyak kaum adam yang doyan berkelompok. Tak asal ngumpul, tapi mereka juga rajin menunjukkan eksistensi komunitasnya itu.

 

Kabarnya, di Indonesia Ada Banyak Komunitas yang Telah Terbentuk.

Kebanyakan kelompok-kelompok itu muncul dari adanya kesamaan hobi, profesi, dan suatu tujuan yang sama. Dan dari sekian banyak kelompok,  mungkin komunitas kendaaraan roda dua yang mampu menjaring banyak anggota. Hampir setiap merek dan tipe motor memiliki komunitas. Wajar, karena data menunjukkan pada awal 2018  jumlah motor di Indonesia mencapai 91 juta unit. Angka yang luar biasa bukan?

Lantas mengapa komunitas roda dua banyak bermunculan? Alasannya sederhana saja. Selain ingin menambah teman dan bisa touring bareng, para biker juga ingin memperoleh segala informasi seputar motor kesayangannya itu. Asyiknya jika berkelompok, selain alasan di atas, Bung juga bisa berharap dapat onderdil dengan harga lebih murah dari biasanya. Namun tak jarang ada anggota komunitas yang justru melebarkan sayap bisnisnya dari aksi nongkrong bareng sesama biker.

Saking banyaknya komunitas motor dan Bung mulai bosan dengan pilihan motor yang itu-itu saja, mungkin kini saatnya mencoba motor anyar dengan sensasi baru, yaitu Suzuki GSX-S150 atau GSX-R150. Mengapa Suzuki GSX? Karena tunggangan yang satu ini dianggap mampu menjawab kebutuhan konsumen akan motor sport yang wow saat diajak kongkow dan cadas saat diajak melintas.

Apalagi kalau mau membuat komunitas tentunya akan lebih seru jika punya anggota yang banyak dan beragam bukan? Tentunya ini bisa diperoleh jika penjualan motor itu juga laris manis macam Suzuki GSX Series.

Kehadiran GSX-R150 memang jadi primadona di tengah pasar motor sport, terbukti penjualan GSX-R150 memberikan kontribusi tertinggi tehadap penjualan Suzuki sebanyak 40% dengan jumlah 28.982 unit.

“Tahun 2017, merupakan tahun kebangkitan bagi kami. Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan konsumen setia Suzuki atas produk baru Suzuki. Di tahun 2018, kami akan menjawab ekspektasi konsumen dengan menghadirkan beberapa pilihan produk baru, program penjualan, pelayanan aftersales, serta event-event menarik lainnya,” ujar Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Department Head PT. SIS.

Lantas apa yang membuat penjualan Motor Suzuki jadi meningkat pesat? Jawabnya ada pada Suzuki GSX-R150 dan Suzuki GSX-S150. Sebetulnya apa yang membuat motor ini diminati? Sesungguhnya ketika era 90-an Suzuki bisa dibilang pemain yang diperhitungkan di segmen motor laki alias motor kelas sport. Lewat model RGR, pabrikan berlogo huruf S ini menguasi pasar motor bertudung dengan teknologi berkelas di depan kompetitornya yang lain. Karena itu GSX series langsung mengingatkan kembali kehebatan Suzuki ini.

Melalui dua model tadi Suzuki terlihat tak main-main menggarap segmen kelas motor sport. GSX bisa diminati karena punya keunikan dibanding motor sport lain yang ada di pasar. Suzuki mengambil langkah berbeda dengan para kompetitornya yang memilih mesin over stroke atau Square. Karena dapur pacu yang disematkan pada GSX-R150 ini justru mengadopsi tipe ukuran over bore alias diameter pistonnya (62,0 mm) lebih lebar bahkan berselisih jauh dibanding langkahnya (48,8 mm).

Layaknya mesin over bore, tenaga yang dihasilkan pada putaran bawah cenderung lebih jinak dan kalem. Karena itu motor ini cukup ramah digunakan di tengah kemacetan tanpa kerepotan mengatasi tenaga dan torsi berlebihan pada putaran bawah.

Tapi sifat asli over bore mulai kelihatan pada putaran menengah dan atas dimulai dari 7000 RPM. Apalagi putaran mesinnya bisa berteriak hingga 13.000 RPM. Tenaga maksimalnya berada di 18,9 dk dengan torsi 14NM. Jangan heran seandainya bung menggunakan motor ini untuk beradu kecepatan, di putaran tengah dan atas cepat mengasapi motor lain.

Tak Cuma urusan dapur pacu yang digarap serius. Tampilan juga menjadi perhatian serius Suzuki. Mengikuti perkembangan tren warna yang disukai oleh publik Indonesia, Suzuki GSX-R150 hadir dalam 5 pilihan warna yaitu Metalic Triton Blue, Titan Black, Solid Black/Gloss, Brilliant White dan Stronger Red. Sedangkan GSX-S15 hadir dalam 4 pilihan warna yaitu Metalic Triton Blue, Metalic Ice Silver, Solid Black/Gloss dan Stronger Red/Titan Black dan yang paling baru Daytona Yellow.

Aura modern juga langsung terasa begitu kita duduk di motor ini. Karena kita akan disambut oleh LCD speedometer full digital. Khusus kelas tertingginya GSX Series ini telah dilengkapi fitur canggih seperti Key-less Ignition System. Jadi pengendara tak perlu lagi memutar anak kunci, cukup mengantungi sensor dan menekan tombol starter untuk menghidupkan mesin. Sebagai perbandingan, fitur ini menjadi yang pertama di kelasnya.

Dengan kombinasi macam itu wajar jika kemudian motor ini disukai oleh banyak pecinta otomotif dan mendongkrak penjualan Suzuki. Nah, bagaimana Bung, masih mau nongkrong dengan komunitas motor laki yang itu-itu aja? Atau Bung mau mulai dengan motor baru dan siap menderu?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top