Hasil penelitian Cerebral Cortex yang diterbitkan Oxford memang menyebutkan bahwa perempuan mencapai usia matang jauh lebih cepat dari para pria. Wanita mencapai kedewasaan di usianya yang ke 32, sementara laki-laki baru mencapai kategori dewasa ketika berusia 43 tahun. Alias terdapat selisih 11 tahun antara tingkat kedewasaan perempuan dan laki-laki.
Dari fakta ini tentunya wajar jika laki-laki terlihat sangat terlambat dewasa di momen yang sama dengan perempuan. Namun kendati demikian, fakta tersebut bukan berarti menjadi pembenaran untuk kita laki-laki untuk terus bersifat kekanak-kanakan.
Gawatnya kita sebagai pria punya gengsi selangit untuk belajar menjadi dewasa, setidaknya untuk mengimbangi para wanita yang ada di sekitar kita. Bukan tak mungkin, para laki-laki kesulitan memisahkan mana sikap dewasa dan mana sifat kekanakan. Padahal kalau kita mau cermati, perbedaan ini sangatlah tegas.
Pria Dewasa Tak Malu Bicara Ketika Butuh Perhatian Wanita
Pria dewasa tidak malu mengakui untuk meminta bantuan wanita saat dia terlibat dalam masalah yang tidak bisa ia selesaikan. Sementara pria yang sok dewasa malah menghindar dari masalah. Pria dewasa meminta wanita untuk berdiskusi menyelesaikan masalah karena ia yakin pendapat wanita bisa jadi perspektif tambahan untuk menemukan solusi. Sedangkan pria yang sok dewasa meminta wanita untuk menemaninya karena ia merasa sudah menyerah dan rapuh, ia hanya butuh wanita untuk bisa menemaninya saja.
Pria yang dewasa menganggap wanitanya sebagai rekan, bukan hanya sebagai penghibur yang bisa diandalkan ketika sedang menghadapi masa-masa sulit.
Pria Dewasa Membuktikan Cintanya Tak Cuma Janji Manis
Hei perempuan, biarkan kami beritahu sedikit rahasia tentang laki-laki gombal. Pria yang sudah berpikiran matang dapat diajak ke jenjang yang lebih serius. Sebaliknya mereka yang masih menyandang status bocah laki-laki, bisa dipastikan tak bisa punya komitmen hubungan jangka panjang.
Hal ini karena pria yang sudah dewasa mempunyai pikiran untuk jangka panjang. Ia akan sangat menghargai wanitanya, dan lebih memilih untuk melakukan aksi daripada cuma sekedar janji saat menunjukan cintanya. Sementara pria yang sok dewasa cuma bisa berkata-kata manis, tapi ujungnya tidak pernah berani membuktikan kasih sayangnya.
Pria yang sok dewasa tidak bisa dipegang kata-katanya, karena itu setiap kali berjanji ia selalu mengingkari. Tak hanya dengan wanita, tapi juga dengan rekan-rekannya yang lain.
Kalau sobat Yomamen termasuk yang berani bertindak saat mengungkapkan cinta, berarti kamu adalah seorang Gentleman!
Mereka yang Telah Dewasa Tak Akan Membiarkan Ketakutan Mereka Menghalangi Kesuksesan
Ketakutan adalah perasaan yang dapat menghambat kita menuju kesuksesan. Hidup dalam ketakutan akan menghalangi kita untuk mendapatkan kesempatan-kesempatan besar yang seharusnya dapat kita ambil. Tetapi, pria yang sudah dewasa tidak akan membiarkan perasaan takut menguasainya. Pria yang telah dewasa tidak ragu memposisikan dirinya dalam kondisi apapun dan berani mengambil resiko meski itu sulit. Pria yang dewasa tahu bahwa ketakutan akan kapan saja menghampiri, tapi dia tidak mau mempedulikan hal itu.
Ia yang sudah dewasa lebih memilih banyak beraksi daripada membiarkan dirinya diam saja dan tidak berkembang. Ia lebih memilih terjun langsung ke alam liar dan membiarkan dirinya haus akan pengalaman-pengalaman yang akan membuatnya berkembang.
Pria yang Sudah Dewasa Tak Memilih Wanita Berdasarkan Fantasi
Setiap pribadi diri kita pasti punya yang namanya kriteria pasangan yang ideal. Tetapi, hal itu tidak bisa kita jadikan patokan dalam memilih pasangan. Ketika pria yang sok dewasa akan kecewa karena pada kenyataannya mendapatkan wanita yang tidak sesuai dengan fantasinya, pria yang dewasa justru tidak terlalu terpatok “kriteria”. Hal yang lebih penting bagi pria yang sudah dewasa ialah dapat menjalin hubungan yang sehat dan saling menjaga kepercayaan satu sama lain.
Wanita sama halnya seperti pria, mempunyai banyak kelebihan dan kekurangan. Jika kamu termasuk yang dewasa, kamu akan bekerjasama dengan pasanganmu untuk saling melengkapi kekurangan yang dimiliki. Daripada harus menyalahkan wanita, karena tidak sesuai dengan ekspektasi yang selama ini dipikirkan. Ingat tidak ada manusia yang sempurna! Jika kamu mencari wanita sesuai dengan kriteria, bersiaplah jones seumur hidup!
Tidak Mudah Marah dengan Perkataan Wanita, Inilah yang Membuat Wanita Bisa Nyaman Dengannya
Sebagian dari kita pasti sudah paham, kalau wanita akan lebih mendahulukan perasaan dibanding logika ketika berdebat dengan pria. Pria yang sudah dewasa akan memahami bahwa wanita berkomunikasi, berdebat, berpikir dan secara emosional sangat berbeda dengan pria. Secara ilmiah, susunan otak pria dan wanita pun berbeda, hal ini berpengaruh langsung pada tindakan yang akan dilakukan setiap individu wanita.
Maka dari itu, pria yang dewasa tidak mudah marah terhadap perkatan atau tindakan wanita yang terkadang lewat batas. Hal ini dilakukan bukan karena alasan dia adalah pria yang penyayang atau bisa membaca pikiran wanita yang kadang kalau marah diam seribu bahasa. Tetapi, ini dilakukan karena pria yang dewasa sedang membangun pemahaman mendalam terhadap psikologi dan bahasa tubuh wanita. Selain itu, ia yang tidak mudah marah terhadap tingkah laku wanita ialah mencoba untuk melihat sesuatu dari sudut pandang lain.
