Aroma sangatlah melekat di hidung, bau yang dikeluarkan dapat membuat Bung bisa mengklasifikasikan rekan Bung. Contohya seperti pemakaian parfum, Bung mengatakan rekan Bung sebagai orang yang maskulin atau kemayu dari aroma yang menguar dari tubuhnya, bisa jadi karena rekan Bung itu kemayu lantaran memakai parfum pasangannya. Apalagi banyak merek wewangian yang secara jelas menyatakan dalam kemasan produknya kalau produk tersebut memberikan aroma “maskulin”. Tak terbesitkah di pikiran Bung aroma maskulin itu seperti apa? Dan kenapa bisa dikatakan aroma maskulin?
Salah satu situs luar bernama artofmanliness pernah bertanya kepada beberapa pembaca tentang aroma jantan itu seperti apa. Beberapa dari mereka pun tak hanya menyebutkan aroma apa, tetapi penyertaan kenangan juga jadi faktor kenapa aroma tersebut dikatakan jantan oleh mereka secara subjektif. Kalau Bung penasaran, simak dan hirup aroma jantan berikut ini.
Toko Perkakas
Toko perkakas dianggap sebagai salah satu aroma kejantanan. Bau cat, kayu, pupuk, sampai logam adalah sekian aroma yang dapat menyerbu hidung Bung ketika berada di sana. Aroma ini dianggap sebagai salah bukti aroma yang laki banget, apalagi bila Bung membayangkan para tukang dengan badan kekar kala mengerjakan tugas yang berkaitan dengan perkakas, yang memang identik dilakukan oleh laki-laki.
Kopi Hitam
Kopi hitam yang tak memiliki rasa yang akrab bagi mereka yang suka manis. Pahitnya kopi dianggap sebagai “penenang” kala beraktivitas, apalagi aroma yang diluapkan dianggap sebagai aroma biji kopi yang sesungguhnya. Laki-laki kerap menyukai aroma kopi hitam lantaran persepsi Bung yang menyeruput kopi hitam dianggap laki, dibanding menyeruput kopi jenis lain, cappucino misalnya.
Wiski
Mungkin minuman khas Skotlandia ini kurang akrab bagi Bung. Tetapi ketahuilah di luar sana, wiski menjadi favorit orang tua kala bersantai. Terutama kaum adam. Aroma wiski dapat dianggap sebagai aroma jati diri laki-laki pekerja keras yang bersantai di bar selepas kerja. Aroma apel dan ceri halusnya sangat dicintai oleh laki-laki di Skotlandia.
Tembakau dan Cerutu
Penggambaran laki-laki bergaya vintage sampai mafia di film yang menghisap cerutu membuat kesan laki-lakinya sangat kuat dan jantan, apalagi dibalut dengan jas panjang dan bowler hat yang terperangkap di kepala. Jadi tak heran, kalau orang yang menghisap cerutu menganggap dirinya sebagai mafia dalam film di imajinasinya. Tembakau pun juga sama, mungkin Bung bisa melihat dan mencium aroma rekan Bung yang mulutnya lebih bau tembakau ketimbang makanan di jam makan siang.
Barbershop
Krim cukur dalam tempat cukur rambut tentu salah satu hal yang laki banget. Apalagi barbershop memang sebuah salon yang dikhususkan oleh laki-laki. Tempat ini tanpa sadar memiliki aroma tersendiri, tak hanya krim cukur, aroma minyak rambut yang tertera rapi di meja cukur yang kerap dioleskan selepas cukur rambut pun membuat Bung menularkan aroma kejantanan. Tak ayal, orang-orang yang keluar dari tempat cukur rambut begitu berwibawa sebagai seorang laki-laki.
