Laki-laki biasanya dihadapkan dengan momen antara terlalu percaya diri dan tidak mau malu sendiri, apabila ada perempuan yang bersikap atraktif di depannya. Pada satu sisi, laki-laki yakin kalau nona ini memang sedang cari perhatian agar diperhatikan, tapi di sisi lain ia tidak mau kepedean karena takut malu sendiri apabila menyimpulkan kalau si nona suka kepadanya.
Dinamika momentum dan perasaan semacam ini sepatutnya disikapi dengan cara hati-hati. Daripada nantinya si nona mengecap Bung sebagai orang yang kepedean. Terkecuali, bila si nona memang memakai bahasa tubuh yang mengundang intuisi untuk tergerak sembari bertanya dalam hati, “Sepertinya si nona tertarik padaku,”
Terkait hal itu, sebuah penelitian dilakukan oleh psikolog Monica Moore yang dilansir dari artofmanliness.com, dengan menghabiskan waktu beberapa bulan untuk terjun langsung ke tempat pesta, bar, klub, sampai restoran guna mengamati lebih dari 200 perempuan lajang. Dari pengamatannya, ia menemukan lebih dari 52 hal yang dilakukan perempuan saat tertarik dengan laki-laki. Salah satunya adalah si nona tertawa saat Bung berbicara. Semakin sering Bung melihat si nona menampilkannya, semakin besar kemungkinan si nona tertarik kepada Bung.
Melirik Bung secara Diam-diam Tiap Ada Kesempatan
Ketertarikan yang ditunjukan bahasa tubuh sesungguhnya sulit untuk disembunyikan apabila menemukan orang yang menarik ada di sekitarnya. Salah satu dari 52 hal yang kerap dilakukan si nona adalah melirik Bung secara diam-diam atau istilah yang akrab di sini kerap disebut sebagai momen curi-curi pandang. Hal ini dilakukan karena si nona tak mau sikap ketertarikannya dengan Bung terlihat jelas sehingga ia melakukannya dengan cara hati-hati.
Matanya Menjauh Saat Bung Melihatnya
Mata masih menjadi bagian dari tubuh yang menandakan kalau si nona memiliki ketertarikan yang tinggi saat bertemu dengan laki-laki yang menarik baginya. Kali ini, bukan dilakukannya dengan cara memandangi Bung secara diam-diam. Namun, si nona kerap menaruh matanya kepadamu secara halus, melihat setiap gerak-gerik, dan bagaimana cara Bung tertawa.
Tetapi saat Bung merasa ada yang sedang memperhatikan, kemudian Bung memergoki si nona sedang menaruh pandangan yang dalam kepadamu, maka dirinya langsung memalingkan muka. Bung pasti pernah mendapatkan momen seperti ini, ‘kan?
Mengekspos Bagian Leher Ketika Sedang Berbicara Agar Terlihat Sempurna
Seorang pakar bahasa tubuh sekaligus penulis dari buku menarik yang berjudul Success Signals, A Guide to Reading Body Language, menyatakan kalau bagian leher yang kerap si nona sentuh menandakan komunikasi dan kerentanan. Apa maksudnya? Jadi saat si nona selalu menyentuh leher saat berinteraksi dengan Bung, itu menandakan kalau dia tertarik dan ingin terlihat sebagai sosok yang sempurna.
Mata Bertemu untuk Waktu yang Lama
Mungkin ini seperti adegan film romantis yang Bung suka tonton, saat ada laki-laki saling bertatapan dengan perempuan dan waktu terasa terhenti saat itu juga. Nampaknya, film-film dengan genre tersebut tidak membangun sisi sensual antara laki-laki dan perempuan dengan asal, karena hal itu dibenarkan oleh Monica Moore. Saat si nona menyukai Bung, dia tak segan-segan untuk bertatapan lama sehingga mata kalian saling bertemu. Bung tak perlu ragu lagi, itu adalah pertanda kalau si nona suka dengan Bung, apakah Bung sebaliknya?
Tersenyum kepada Bung dengan Simpul yang Lebar
Tak hanya senyuman biasa yang diperlihatkan si nona saat ia melihatmu. Namun si nona memamerkan senyum bahagia dan menarik, agar Bung dapat tertarik, karena si nona ingin memberi tahu perasaannya saat ini kepadamu. Bung harus merasakannnya juga. Ini pasti klise, Bung pun tahu kalau ada lawan jenis yang tiba-tiba senyum lebar menandakan kalau dirinya memiliki ketertarikan, bukan hanya sekedar bersikap sopan.
