Alat reproduksi laki-laki atau penis memang menjadi suatu hal yang harus dijaga. Lantaran kalau penis mengalami masalah ini bisa menjadi kacau dan membuat stres para laki-laki, terutama untuk soal urusan menyalurkan hasrat dan birahi. Penis memang tidak bisa memberitahu Bang apabila ada yang salah, namun ada tanda-tanda yang dipercayai dapat menjadi sinyal kalau penis Bung sedang tidak baik-baik saja.
Ibarat sebuah ban kendaraan, penis tak memiliki serep sehingga harus dijaga dengan baik. Terlebih lagi penis selalu dianggap sebagai lambang “kejantanan” bagi sebagian bahkan semua kaum adam. Untuk itu ada beberapa hal yang tak boleh disepelekan saat penis mengalami keanehan, karena hal yang membuat individu tersebut menyepelakan dapat berbuah suatu kesialan lantaran onderdil satu-satunya harus raib dari dunia.
Sulit Berereksi Bisa Jadi Jantung Bung Mengalami Disfungsi
Adakah hubungan antara penis dengan jantung? Menurut Dr. Darius Paduch sang ahli urologi asal Austria, jawabannya adalah iya. Sebuah studi yang dilakukan di negaranya tersebut menemukan ternyata risiko terkena penyakit jantung dalam waktu 10 tahun adalah 65 persen lebih tinggi pada pria dengan disfungsi ereksi (DE) sedang atau berat dibanding pria tanpa DE.
Hal ini bisa dilihat dari gejala saat Bung sulit berhubungan intim dengan si nona. Bung mengalami sulit ereksi padahal stimulus sudah dilakukan oleh si nona secara merangsang. Hal ini terjadi karena pembuluh darah di penis secara signifikan lebih kecil dan mulai menyempit jauh sebelum yang ada di jantung dan otak.
Air Seni Berubah Warna Dari Kuning Menjadi Kemerahan, Pertanda Penis Dalam Marabahaya
Air seni sejatinya menjadi warna kuning karena Bung mengalami dehidrasi tinggi. Namun, apabila Bung banyak mengonsumsi air mineral bisa jadi air seni Bung bewarna bening. Nah, bila air seni berubah dari kuning menjadi kemarahan, menurut Kevin Billups, MD, seorang profesor urologi di Johns Hopkins Medicine, “Darah bisa menjadi tanda penyakit prostat, kandung kemih atau ginjal. Jadi anda perlu mencari tahu dari mana asal darahnya”.
Bahkan di sisi lain, Ahli Urologi, Dr Eric Klein, mengatakan sesuatu yang mengerikan bahwa air mani yang berdarah saat melakukan aktivitas seksual cenderung tidak mematikan, Bung. Meskipun hal tersebut kedengarannya fatal. Namun Eric menambahkan agar Bung yang mengalami gejala tersebut untuk mengecek ke dokter agar diperiksa lebih lanjut.
Gairah Seks Tidak Terjadi Seperti Biasa dan Cenderung Statis, Bisa Jadi Ada yang Salah dengan Penis Bung
Untuk soal gairah biasanya laki-laki yang paling menggebu-gebu daripada si nona, namun gairah seks dapat menurun yang ditengarai karena gangguan tidur sehingga napas terhambat. Hal ini dinamakan obstructive sleep apnea (OSA).
Peneliti Jerman menemukan pria dengan kadar oksigen di malam hari yang paling rendah melaporkan tingkat keinginan seksual 11 persen lebih rendah daripada pria yang mudah bernapas. OSA pun ternyata dapat mengurangi kualitas testosteron dan ereksi. Adapun ketika Bung mendengkur keras, bangun terengah-engah atau merasa lelah sepanjang hari mungkin Bung harus berkonsultasi.
Ujung Penis Berubah Warna dan Membengkak, Hati-hati Penis Bung Bisa Skak Mat
Saat ujung penis berubah warna menjadi merah dan membengkak ini bukan bagian dari gejala ereksi. Hal ini disebut peradangan. Hal ini biasanya disebabkan oleh kondisi Bung yang kurang bersih sehingga penis diserang bakteri, virus, dan jamur. Kepala penis pun juga diiringi rasa sakit.
Kalau Bung mengalami hal ini, yang Bung perlukan adalah krim antijamur, krim steroid, dan antibiotik. Selain, itu Bung perlu mengecek kadar gula darah juga, karena bisa jadi tersemat penyakit diabetes, lho. Mengingat balanitis (peradangan di kepala penis yang berubah warna jadi merah dan terasa sakit) bisa jadi disebabkan oleh diabetes.
Tidak Ada Sisi Sensitif pada Penis yang Membuat Bung Kelimpungan
Nah, untuk hal satu ini ketidaksensitifan penis dikarenakan Bung kurang mengonsumsi makanan bergizi seperti susu, daging sapi, maupun sayuran hijau. Setidaknya harus ada 2,4 mikrogram vitamin B12 yang terkandung di dalam tubuh. Karena kekurangan vitamin B12 dapat mencegah serabut saraf di penis membawa sinyal ke otak Bung.
