Empat tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo memang mengurusi fundamental ekonomi, yakni dengan memperbanyak jalur distribusi seperti jalan tol. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan meyatakan total sudah mencapai 671 kilometer. Pembangunan ini sangat melesat dibanding dengan kepemiminan Presiden Soeharto di era order baru yang memimpin selama 32 tahun.
Pada rezim Soeharto pembangunan hanya mencapai angka 216 kilometer. Apabila dibandingkan Presiden Joko Widodo tentu ini sangat berbeda, dan sangat melesat jauh. Bahkan era setelah pemerintahan Presiden Soeharto pun hanya mencapai 96 kilometer. Luhut menyatakan tidak berniat membandingkan dengan beberapa pemerintah sebelumnya, tetapi hanya ingin menunjukan kalau pemerintahan ini sangat serius membangun infrastruktur agar ekonomi masyarakat tumbuh.
“Memang orang tidak makan beton, itu betul. Tapi makanan kan lewat di atas beton sehingga harga pangan turun. Kalau jalan tol tidak ada, harga pangan mahal,” katanya seperti dikutip dari Antara.
Masyarakat dapat hidup sejahtera adalah tujuan dari fokus membangun infrastruktur, di tahun 2019 nanti pembangungan kualitas sumber daya manusia Indonesia menjadi fokus pemerintahan ini selanjutnya.
