Kalau bung mengaku sebagai seorang biker sejati yang sepanjang hidupnya mengagungkan kata FTW alias Forever Two Wheels. Kami tak ada masalah dengan itu, tetapi kalau bung terlalu bangga? Eitss, tahan dulu, jangan terlalu bangga sebagai seorang biker. Setiap hal pasti ada sisi manis dan sisi pahit. Bagai mata uang, dua sisi ini saling berdampingan.
Sisi manis jadi seorang biker pasti banyak. Bahkan tanpa perlu kami sebutkan bung pun bisa menjawabnya. Kalau boleh kami tambahkan satu, jadi seorang biker itu laki banget! kalau tak percaya tengok saja setiap minggu pagi di mana para laki-laki gagah beraksi dengan kuda besi. Masih kurang dapet? tonton film series Son’s of Anarchy! Terus bagaimana dengan sisi pahit? untuk sisi pahit ada sebuah hal yang mungkin secara percaya tak percaya, bung harus sepakat bilang iya saat diakhir tulisan nih. Penasaran?
Biker Itu Tak Membuat si Nona Tertarik
Loh, banyak kok perempuan yang tertarik pacaran dengan biker. Yap memang banyak, tapi pada satu moment tertentu saja. Misalkan saat kencan tiba, mereka pasti berbisik, “kamu nggak bawa mobil, hari ini panas loh“. Benar kan? hal yang bung lihat ketika banyak perempuan menjadi pacar seorang biker itu bukan realita. Hanya fabrikasi sebuah film! pembungkusan cerita menarik harus didukung oleh wanita cantik, itu jadi salah satu mantra jitu. Kenyataanya biker itu didominasi laki-laki. Apabila ada keinginan untuk menjadi biker dengan tunggangan keren untuk mendapatkan perempuan cantik setiap minggu, lebih baik singkirkan pikiran usang itu! kenyataanya paling bung banyak mendapatkan teman laki-laki. Benar kan?
Memacu Kecepatan di Jalan Tidak Keren Untuk Seorang Biker
Tapi saat mencekek gas di jalan itu mengikuti adrenaline rush, biker memiliki hasrat untuk melampiaskan di jalan. Wahai para biker, saat berada di atas motor kamu masih seorang manusia, yang masih bisa celaka. Jangan arogan dengan seolah-olah tak ada lagi hal yang paling menyenangkan selain ngebut di jalan! ini persoalan nyawa dan juga kenyamanan pengendara lain. Apalagi bung berkendara dengan kecepatan tinggi tanpa mengenakan helm, waduh bahayanya bisa dua kali! jadi tahan arogansi. Jangan berkendara seolah hari ini adalah hari terakhir hidupmu di dunia. Ingat masih banyak orang yang menyangimu dan ingin kamu selalu ada bersamanya. Jadi, stay safety biker!
Biker Bukan Orang Terkeren di Jalan!
Sebenarnya ini dikhususkan bagi seseorang yang banyak tingkah di jalan. Atau seseorang yang haus akan perhatian dan merasa paling keren di jalan. Dengan menggeber-geber motornya di lampu merah! man, hal itu ga akan membuat seluruh orang berpaling dan mengatakan, “wah bung keren sekali”, tidak akan. Justru yang ada itu malah membuat orang merasa risih dengan sikap tidak jelas! belum lagi mereka yang merasa tampan dengan tunggangannya mencoba mengajak perempuan tak dikenal untuk diajak jalan. Dua hal itu adalah hal yang paling aneh. Terutama bagi mereka yang menamakan dirinya biker tapi dengan kelakuan semacam itu.
Bung Tak Akan Selamanya Berkendara Roda Dua
Mungkin kenyataan ini lebih menakutkan dibanding mendengar kalau kita bakal meninggal. Setiap orang akan tumbuh, usia akan menggerus stamina dan tenaga, pada akhirnya usia pulang yang membuat bung terputus dengan passion. Karena raga tak lagi mampu menopang sport bike atau harley untuk dikendarai. Yang ada bung hanya berbaring di kasur, dan bercerita dengan nada lemas kepada anak cucu bagaimana bung dulu berkendara. Karena seorang biker tak selamanya berada di jalan saat usia tak lagi memungkinkan.
