Lebih Keren

Tunggangan Asal India yang Merupakan Saudara Dari Motor Eropa Hadir di Jakarta

Pabrikan motor asal India yang satu ini tak bisa dipandang sebelah mata. Meskipun India tak begitu berada di urutan terdepan dalam soal otomotif seperti halnya Jepang atau negara Eropa, tetapi produk yang dibuatnya bukan berarti hanyalah pelengkap pasar otomotif saja, Bung. Kalau tak percaya coba saja tengok ke TVS Apache RR 310 yang sangat garang ini.

Masuk dalam klasifikasi motor sport bertameng, rasanya tak afdol kalau tak membicarakan TVS Apache ini. Mungkin saja kini Bung tengah jenuh dengan keluaran motor sport yang itu-itu saja, ‘kan? Kalau Bung berpendapat seperti itu, TVS Apache RR 310 bisa Bung jadikan wishlist atau motor yang patut dipantau. Secara konsep sangat mirip dengan Akula 310 keluaran TVS juga yang dirilis dua tahun lalu. Terlihat pada model produksi yang dipengaruhi model konsep pada bagian fairing dan tameng kaca depan. Makin penasaran, Bung?

TVS dan BMW Beda Negara Tetapi Bersaudara

Mungkin Bung penasaran kok bisa TVS dikatakan bersaudara dengan pabrikan otomotif terkenal macam BMW. Sebenarnya tidak bersaudara dalam arti berhubungan erat dan saling berkaitan sejak lama. Namun, usut punya usut nih Bung, ternyata BMW Motorrad memang melakukan kerja sama dengan pabrikan asal India yakni TVS.

Dari situ saja sudah bisa dilihat kalau TVS berarti bukan pabrikan otomotif biasa saja, ‘kan? Kerja sama yang dilakukan pun dengan menghasilkan sepeda motor buatan masing-masing, dengan tidak terikat satu sama lain. Contohnya sama seperti BMW G310R dengan TVS Apache RR 310. Karena secara sederhana, Apache RR 310 ada versi fairing dari BMW G310R lho. Hanya saja BMW keluar lebih dulu dari TVS, jadi bisa dibilang kedua motor ini bersaudara.

Perihal Dapur Pacu yang Matang, Apakah Sama Spesifikasinya Dengan BMW?

Sudah pastilah Bung. Karena diproduksi di India untuk kekuatan dapur pacunya pun sama. Di dalam motor sport bertudung ini, Apache RR 310 dilengkapi dengan mesin 1-silinder 313 cc berpendingin cair. Tenaga yang dihasilkan pun mencapai 34 ps dengan torsi 27,3 nm. Jadi wajar saja kalau klaim output-nya sama seperti BMW G310R. Karena mesinnya saja diproduksi di tempat yang sama, yang berbeda hanya dari tampilannya saja.

Tampilan Berkelas dan Pantas Untuk Melintas

Saat melintas di jalanan, motor ini pasti bakal terlihat menawan. Karena tampilan yang dirancang bisa disebut terbaik dikelasnya. Apabila dikupas dari yang terkecil, dashboard dari Apache RR 310 pun memiliki bentuk unik dengan desain yang vertikal yang tentu saja itu tidak umum. Berbagai fitur yang terinspirasi dari motor balap ada di dalamnya, seperti kondisi mesin dan analisa berkendara.
Bagian depannya telah dilengkapi proyektor ganda bi-LED. Belakangnya juga sudah dibenamkan lampu LED. Agar performanya lebih terasa, TVS pun membekalinya dengan suspensi inverted dan monoshock spesifikasi balap dari KYB yang sudah teruji oleh ahli MotoGP. Kedua rodanya dibungkus ban Michelin Street Sport ukuran 110/70 di depan dan 150/60 di belakang. Dengan begitu, ini adalah kali pertamanya ban itu digunakan untuk motor di bawah 500cc.

Menjadi Pesaing Terberat di Kelasnya

TVS Apache RR 310 tidak bakal melenggang mulus begitu saja karena bakal banyak pesaing di pasaran yang cukup setara di kelasnya. Begitu juga sebaliknya, para pesaingnya pun pasti bakal gelisah melihat performa dan tampilan yang disuguhkan TVS Apache RR 310.

Di India motor ini bersaing dengan KTM RC 390, Kawasaki Ninja 300, dan Benelli 302R, juga Yamaha R3 yang bakal meluncur lokal dalam waktu dekat. Sedangkan di Indonesia otomatis menjadi rival Kawasaki Ninja 250, CBR 250, Yamaha YZF -R25 yang bisa disebut pesaing terkuat.

Coba Tengok Jakarta Fair Kalau Penasaran Dengan Performanya

Kalau secara penjabaran saja kurang begitu terasa. Terkadang butuh melihat asli bahkan mencobanya, guna membuktikan apakah benar motor ini cukup terasa di jalan dengan fitur yang teruji sampai diakui ahli MotoGP. Kalau itu jawabannya, Bung dapat mengunjungi Jakarta Fair Kemayoran yang sudah digelar dari beberapa minggu lalu. Karena TVS Apache RR 310 bertengger di sana, dan Bung bisa melihatnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Tampilan Lain Dari Cleveland Ace 250 Twin

Bung yang sedang cari motor kelas 250 cc mungkin sudah agak bosan dengan model yang tersedia di pasaran. Pilihannya itu-itu saja antara motor sport atau model cruiser. Nampaknya kekosongan pasar inilah yang ingin diisi oleh Cleveland Cycle Werks.

Produsen motor asal Amerika Serikat ini meluncurkan model terbarunya berlabel Ace 250 Twin bersamaan dengan peringatan 5 tahun keberadaan mereka di tanah air. Menurut Presiden Direktur Cleveland CycleWerks Indonesia, Hendra Setiawan mengatakan, rilisnya ACE 250 Twin merupakan apresiasi untuk konsumen dan juga perusahan merayakan 5 tahun eksistensi merek ini di pasar Tanah Air.

“Dengan semangat dan optimistis di usia yang ke-5, kami merilis 2 line-up motor terbaru, Ace 250 Twin Scrambler dan Cafe yang akan meramaikan pasar otomotif Indonesia,” buka Hendra di diler Cleveland CycleWerks Bintaro, Tangerang Selatan.

Motor ini sendiri menganut tampilan retro classic custom dengan dua tipe varian. Pertama adalah scrambler sedangkan yang kedua bertipe cafe racer. Bagi yang sudah familiar dengan Ace 400 tentunya tidak akan asing dengan model satu ini. Mengingat Ace 250 Twin, menggunakan desain yang persis serupa dengan kakaknya tersebut. Perbedaan hanya pada mesin dan kabel body saja serta kelengkapan minor lainnya.

Varian Ace 250 Twin Scrambler menggunakan ban bertipe dual purpose dengan stang berbentuk lebar yang gagah dengan shock depan upside down. Tampilannya bisa mengingatkan kita pada Triumph Scrambler.

Sementara Varian Ace 250 Twin Cafe menggunakan ban tipe aspal dengan stang kemudi yang mengapit shock depan upside down. Posisi mengendarainya jadi jauh lebih menunduk dibanding tipe Scrambler Desain ini nampak lekat dekat Triumph Truxton atau Norton Commando

Mengusung mesin berkapasitas 247 cc dua silinder segaris SOHC berpendingin udara dengan balancer, sudah berstandar Euro 4. Dapur pacu ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 12,5 kW atau setara 16,7 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak menyentuh 16 Nm di 6.000 rpm.

Racikan bore x stroke berada di 55 mm x 53 mm dengan kompresi mesin di 9,3:1 bersistem injeksi. Sementara ignition mode menggunakan model CDI dengan sistem starting motor sudah pakai model elektrik.

Salah satu keistimewaan motor ini terletak pada firing ordernya yang menganut 360 derajat. Bung pasti paham, mesin dengan konfigurasi semacam itu menghasilkan suara bass nan merdu layaknya mesin 4 selinder segaris.

Apalagi suara mesin ini diakomodasi dengan knalpot yang ciamik. Dengan tampilan unik ala retro dan suara macam moge 4 selinder, rasanya Bung akan lebih pede memboceng nona dengan motor satu ini.

Bagaimana dengan harganya? Khusus promo Ace 250 Twin ini ditawarkan dengan harga 65 juta off the road. Bung berminat meminangnya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Biar Lebaran Di Kampung Terlaksana, Perhatikan Roda Dua Sebelum Berkendara

Menjelang hari lebaran yang terhitung beberapa hari lagi, pasti momen pulang ke kampung halaman atau mudik jadi tradisi yang tidak bakal putus. Segala macam jenis tranportasi dilakoni demi melepas rindu kepada orang tua terkasih sampai kerabat dan saudara di kampung. Salah satunya dengan roda dua.

Roda dua menjadi transportasi yang dinilai fleksibel selain beberapa jenis transportasi umum yang sudah mahal sampai menjulangnya harga tiket. Roda dua jadi kendaraan yang dipakai karena tidak ribet mampu mampi ke mana saja dan istirahat di mana saja. Akan tetapi pemudik tak boleh asal mencekek gas kuda besi apalagi saat perjalanan jauh, maka dari itu cek dulu speksifikasi sebelum memutuskan untuk pergi.

Roda

Ini merupakan salah bagian dari roda dua yang tak boleh luput dari pengecekan. Karena roda akan tergerus dengan jarak berpuluh-puluh KM nantinya. Pastikan kalau bearing , teromol hingga jeruji dapat berputar dengan lancar dan tidak goyang atau retak. Selain itu pastikan juga mur roda terikat dengan sempurna agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Rem

Nah hal yang satu ini sangat vital karena tanpa rem kendaraan tidak dapat dikontrol dengan baik. Apalagi banyak kejadian kendaraan yang mengalami kecelakaan saat mudik karena rem blong. Tandanya memang kendaraan tersebut tidak dicek dengan baik. Apalagi saat padatnya jalanan ketika mudik membuat bung dapat berhenti sewaktu-sewaktu. Jadi jangan lupa mengganti rem saat hendak mudik.

Suspensi

Agar kenyamanan berkendara jarak jauh dapat terjaga makan supensi harus dicek juga. Kemampuan suspensi motor yang baik tentunya tak membuat badan sangat lelah saat berkendara. Kalau bung ingin tahu cara mengeceknya dengan cara ditekan dan posisi motor langsung kembali seperti semula atau tidak.

Setang

Hal yang paling penting lagi saat berkendara adalah setang motor. Tentu ini juga bagian yang vital untuk memposisikan kendara. Salah satu cara mengecek adalah memasang standar tengah sampa roda menggantung. Periksa apakah setang goyang dengan menggunakan rem depan untuk mengunci roda, dorong ke depan dan belokkan ke kiri dan kanan. Apabila goyang lebih baik bawa dibengkel untuk diperbaiki.

Mesin

Bagian yang harus dicek paling terakhir adalah motor penggerak alias mesin. Perika apakah ada kebocoran di sekeliling mesin sampai warna oli dan knalpot. Dan nyalakan motor dan gas dengan kekuatan penuh, apabila asap yang dikeluarkan motor bewarna putih kebiruan maka ada indikasi kebocoran dalam bagian oli.

Namun setelah roda dua telah siap di bawa jalan, bung harus perhatikan kondisi badan dan rute jalanan. Apakah mampu dilalui atau tidak, karena sudah pasti bung membawa banyak barang bawaan kan terutama untuk diberikan kepada sanak saudara dan keluarga di kampung halaman. Saran dari kami hati-hati bung, jangan sampai pulang membawa duka tapi cerita.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Harga Suzuki Katana Cukup Bikin Terpana

Suzuki terus berkespansi demi memanjakan para penikmat roda dua di Indonesia, dengan mengeluarkan motor anyarnya tepat di ajang Jakarta Fair Kemayoran 2019. Kuda besi tersebut bernama Katana yang membuat heboh jagat perasapan roda dua yang sudah dipesan dari sekarang. Karena ada kabar kalau roda dua ini hanya dipamerkan saja di sana.

Kepastian disampaikan langsung oleh Yohan Yahya, Head of Marketing Department PT Suzuki Indomobil Sales Divisi Roda dua.

Saat ini kita tidak menjualnya, tetapi kalau mau pesan bisa. Unitnya kemungkinan (datang) akhir tahun atau awal tahun depan,” kata Yohan Yahya dilansir 100KPJ.

Perkara harga belum dapat dipastikan berkaitan dengan pajak dan biaya impor. Namun kisaran harga motor ini nampaknya akan memiliki nilai yang mahal.

“Harga belum kita pastikan, ada kemungkinan di kisaran Rp500-600 juta,” imbuh Yohan.

Edisi terbarunya kini merupakan pembaruan dari model yang pertama kali muncul pada tahun 1980-an. Soal spesifikasi, Katana dibekali mesin basis Inline-4, DOHC 16-Valve, milik GSX-S1000 – yang diklaim sanggup memuntahkan tenaga hingga 156 HP, plus torsi maksimum 104,3 Newton meter, dan sudah teruji keandalannya.

Untuk mendukung penampilan, generasi anyar sportbike tersebut disematkan berbagai fitur canggih, seperti traction control, easy start, low-rpm assist, dan speedometer digital. Di sektor kaki-kaki, Suzuki Katana terbaru sudah mengandalkan suspensi model upside-down di depan dan monoshock di belakang. Rodanya menggunakan pelek cast wheel, yang dikawal dual-disc brake di depan, serta single-disc brake di belakang.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top