Lebih Tahu

Terbersit Ingin Jajal Gesits, Motor Listrik Buatan Dalam Negeri yang Irit

Seiring berjalannya waktu, kendaraan ramah lingkungan terus digalakkan demi menjaga kestabilan. Salah satunya dengan menciptakan motor bertenaga listrik. Tidak hanya di luar, Indonesia juga telah melakukan inovasi dengan melakukan gebrakan baru saat membuat Gesits. Yap, motor listrik buatan Indonesia ini akhirnya resmi diluncurkan pada acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.

Motor listrik buatan dalam negeri ini melibatkan beberapa industri dan akademisi seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Sebelas Maret. Sektor pemerintahan juga tak mau ketinggalan dalam menyokong inovasi ini. Antara lain ada PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Pertamina (Persero). Sinergi antara akademisi dan pemerintahan diharapkan jadi satu kolaborasi terbaik untuk menciptakan motor listrik, yang digadang bakal eksis di masa depan.

Indonesia memang dikenal surganya roda dua yang notabene masih memakai bahan bakar bensin. Kira-kira apakah motor listrik bisa eksis? kami yakin sih bisa bung. Soalnya Gesits menjadi sebuah motor yang banyak mengundang rasa penasaran, selain karena bertenaga listrik, konon motor ini katanya hemat biaya alias irit.

Membekali Diri Dengan Speedometer Digital dengan Segudang Informasi Total

Sumber : https://www.instagram.com/gesitsid/

Sebelum dibarukan seperti sekarang, Gesits sempat membuat inovasi di mana gawai dari pengendara dapat dijadikan panel informasi sampai speedometer, dengan cara menempelkan di bagian stang motor. Namun setelah mengalami perombakan akhirnya telah dimatangkan dengan membekali speedometer digital. Informasi yang tertera sangat lengkap mulai dari kilometer, odometer, jam, trip meter sampai informasi kapasitas baterai.

Tidak sampai di situ, panel informasi dari speedometer ini sangat membantu pengendara, salah satunya indikator engine check, yang memberikan informasi apakah roda dua mengalami kerusakan  atau tidak. Di sisi lain, terdapat pula indikator Parking dan Reverse, yakni untuk parking dan mundur. Mode ini nampaknya memudahkan pengendara terutama untuk mundur saat sedang parkir. Caranya dengan menekan tombol yang berada di stang kemudian lepaskan gas. Maka motor akan mundur perlahan.

Sayangnya indikator lainnya seperti navigasi dan blueetoth belum bisa dipakai saat sekarang. Ke depannya panel ini bisa terhubung dengan software navigasi dengan cara pairing lewat blueetooth.

Membagi Roda Dua Dengan Tiga Mode Berkendara

Sumber : https://www.instagram.com/gesitsid/

Nah salah satu fitur ini yang cukup membuat kendaraan listrik jauh lebih irit, karena ada tiga mode berkendara yang dapat diatur lewat tombol di stang. Tombol pertama adalah ECO mode yang berfungsi untuk menahan kecepatan puncak motor jadi 25 km per jam, kemudian Urban mode dengan batas maksimal 50 km per jam dan yang terakhir sport mode, yang batas kecepatannya hanya 70 km per jam. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan baterai sesuai kebutuhan, dengan alasan ingin memaksimalkan torsi meskipun mengorbankan kecepatan.  Jadi Gesits tetap kuat dipakai boncengan atau membawa barang bung.

Kalau dilihat dari speedometer, memang Kilometer maksimalnya ada di angka 120 km per jam. Namun motor ini membatasi hanya sampai 70 kilomter per jamnya. ECO mode menjadi mode yang menghembat konsumsi baterai dibanding dua mode lainnya.

Didapuk Dengan Baterai Sebagai Tenaga Pacu

Sumber : https://www.instagram.com/gesitsid/

Motor listrik Gesits, cukup beda dengan motor listrik lainnya di mana baterai masih bisa copot pasang, tidak tertanam. Posisi baterai berada di dalam jok, dan ada tombol saklar di dalamnya untuk mengaktifkan. Baterai yang dipakai adalah jenis lithium 72V 20A dengan jarak tempuh sekitar 45 sampai 50 KM. Sebagai motor listrik, bung harus mencharger daya motor ini selama 3 jam agar mampu diajak berlari sampai 50 km.

Di dalam kompartemen Gesits menampung dua baterai sekaligus, tapi konsumen yang membeli model standar hanya mendapat satu baterai saja. Apakah bisa menambah? tentu bisa bung tetapi dikenakan biaya sebesar Rp 5 juta. Konon kabarnya kedepannya baterai bisa sistem swap atau tukar sepeti bung membeli air galon atau tabung gas yang tersedia di setiap SPBU. Bahkan bakal ada UMKM dari pertamina untuk soal baterai ini. Alhasil kalau ditengah perjalanan kehabisan baterai, bung tak perlu menunggul 3 atau 6 jam, kurang dari 5 menit bung bisa memacu Gesits kembali.  Tapi belum ada informasi lebih lanjut, berapa harga dari baterai dengan sistem swap atau tukar.

Banjir Bisa Dilintasi, Bukan Jadi Kendala Dalam Berkendara

Sumber : https://www.instagram.com/gesitsid/

Berhuhung jalanan di ibukota dan beberapa kota besar lain masih mengalami banjir karena sistem drainase yang kurang baik. Tentu ini akan jadi permasalahan bagi motor listrik, karena bisa konslet kan bung? namun setelah diuji Gesits ternyata mampu melintasi banjir! bahkan pengujian menggunakan parameter ketinggian air yang berbeda. Batas maksimal yang dilalui adalah 30 cm. Hmm, sebenarnya bisa melewati banjir setinggi 50 cm tapi resikonya bakal merusak motor.

Motor Listrik Menjanjikan Kehematan di Masa Depan, Urusan Biaya Tak Lagi Jadi Penghalang Berkendara

Sumber : https://www.instagram.com/gesitsmotor/

Kok bisa memakai motor listrik seperti Gesits dibilang irit, harga baterainya saja Rp 5 juta. Tunggu dulu bung, karena ada perhitungan yang coba dilakukan oleh Otomotif TV, dengan membandingkan biaya pengeluaran antara motor listrik dengan motor berbahan bakar bensin (pertamax), estimasi berkendara satu hari hanya menempuh jarak 50 km. Gesits, dibekali baterai 2Kwh dalam menempuh 50 km. 1 kwh menghabiskan biaya Rp 1.457, apabila dikali 2 maka hanya menghabiskan Rp 2.914 per hari dalam menempuh jarak 50 km, kalau sebulan menghabiskan Rp 87.420.

Sedangkan dengan motor matic biasa yang memakai bahan pertamax akan jauh lebih mahal. Contohnya saja, harga pertamax per liter bisa menghabiskan Rp 9.850 untuk menempuh 50 Km. Kalau sebulan kocek yang harus bung keluarkan adalah Rp 295.500. Jadi terlihat kan mana yang lebih irit ?

Nah motor ini akan dipasarkan pada bulan Juli 2019 dan dibanderol dengan harga Rp 24,5 off the road. Kira-kira bung siap nggak memilikinya?

 

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Tampilan Lain Dari Cleveland Ace 250 Twin

Bung yang sedang cari motor kelas 250 cc mungkin sudah agak bosan dengan model yang tersedia di pasaran. Pilihannya itu-itu saja antara motor sport atau model cruiser. Nampaknya kekosongan pasar inilah yang ingin diisi oleh Cleveland Cycle Werks.

Produsen motor asal Amerika Serikat ini meluncurkan model terbarunya berlabel Ace 250 Twin bersamaan dengan peringatan 5 tahun keberadaan mereka di tanah air. Menurut Presiden Direktur Cleveland CycleWerks Indonesia, Hendra Setiawan mengatakan, rilisnya ACE 250 Twin merupakan apresiasi untuk konsumen dan juga perusahan merayakan 5 tahun eksistensi merek ini di pasar Tanah Air.

“Dengan semangat dan optimistis di usia yang ke-5, kami merilis 2 line-up motor terbaru, Ace 250 Twin Scrambler dan Cafe yang akan meramaikan pasar otomotif Indonesia,” buka Hendra di diler Cleveland CycleWerks Bintaro, Tangerang Selatan.

Motor ini sendiri menganut tampilan retro classic custom dengan dua tipe varian. Pertama adalah scrambler sedangkan yang kedua bertipe cafe racer. Bagi yang sudah familiar dengan Ace 400 tentunya tidak akan asing dengan model satu ini. Mengingat Ace 250 Twin, menggunakan desain yang persis serupa dengan kakaknya tersebut. Perbedaan hanya pada mesin dan kabel body saja serta kelengkapan minor lainnya.

Varian Ace 250 Twin Scrambler menggunakan ban bertipe dual purpose dengan stang berbentuk lebar yang gagah dengan shock depan upside down. Tampilannya bisa mengingatkan kita pada Triumph Scrambler.

Sementara Varian Ace 250 Twin Cafe menggunakan ban tipe aspal dengan stang kemudi yang mengapit shock depan upside down. Posisi mengendarainya jadi jauh lebih menunduk dibanding tipe Scrambler Desain ini nampak lekat dekat Triumph Truxton atau Norton Commando

Mengusung mesin berkapasitas 247 cc dua silinder segaris SOHC berpendingin udara dengan balancer, sudah berstandar Euro 4. Dapur pacu ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 12,5 kW atau setara 16,7 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak menyentuh 16 Nm di 6.000 rpm.

Racikan bore x stroke berada di 55 mm x 53 mm dengan kompresi mesin di 9,3:1 bersistem injeksi. Sementara ignition mode menggunakan model CDI dengan sistem starting motor sudah pakai model elektrik.

Salah satu keistimewaan motor ini terletak pada firing ordernya yang menganut 360 derajat. Bung pasti paham, mesin dengan konfigurasi semacam itu menghasilkan suara bass nan merdu layaknya mesin 4 selinder segaris.

Apalagi suara mesin ini diakomodasi dengan knalpot yang ciamik. Dengan tampilan unik ala retro dan suara macam moge 4 selinder, rasanya Bung akan lebih pede memboceng nona dengan motor satu ini.

Bagaimana dengan harganya? Khusus promo Ace 250 Twin ini ditawarkan dengan harga 65 juta off the road. Bung berminat meminangnya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Biar Lebaran Di Kampung Terlaksana, Perhatikan Roda Dua Sebelum Berkendara

Menjelang hari lebaran yang terhitung beberapa hari lagi, pasti momen pulang ke kampung halaman atau mudik jadi tradisi yang tidak bakal putus. Segala macam jenis tranportasi dilakoni demi melepas rindu kepada orang tua terkasih sampai kerabat dan saudara di kampung. Salah satunya dengan roda dua.

Roda dua menjadi transportasi yang dinilai fleksibel selain beberapa jenis transportasi umum yang sudah mahal sampai menjulangnya harga tiket. Roda dua jadi kendaraan yang dipakai karena tidak ribet mampu mampi ke mana saja dan istirahat di mana saja. Akan tetapi pemudik tak boleh asal mencekek gas kuda besi apalagi saat perjalanan jauh, maka dari itu cek dulu speksifikasi sebelum memutuskan untuk pergi.

Roda

Ini merupakan salah bagian dari roda dua yang tak boleh luput dari pengecekan. Karena roda akan tergerus dengan jarak berpuluh-puluh KM nantinya. Pastikan kalau bearing , teromol hingga jeruji dapat berputar dengan lancar dan tidak goyang atau retak. Selain itu pastikan juga mur roda terikat dengan sempurna agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Rem

Nah hal yang satu ini sangat vital karena tanpa rem kendaraan tidak dapat dikontrol dengan baik. Apalagi banyak kejadian kendaraan yang mengalami kecelakaan saat mudik karena rem blong. Tandanya memang kendaraan tersebut tidak dicek dengan baik. Apalagi saat padatnya jalanan ketika mudik membuat bung dapat berhenti sewaktu-sewaktu. Jadi jangan lupa mengganti rem saat hendak mudik.

Suspensi

Agar kenyamanan berkendara jarak jauh dapat terjaga makan supensi harus dicek juga. Kemampuan suspensi motor yang baik tentunya tak membuat badan sangat lelah saat berkendara. Kalau bung ingin tahu cara mengeceknya dengan cara ditekan dan posisi motor langsung kembali seperti semula atau tidak.

Setang

Hal yang paling penting lagi saat berkendara adalah setang motor. Tentu ini juga bagian yang vital untuk memposisikan kendara. Salah satu cara mengecek adalah memasang standar tengah sampa roda menggantung. Periksa apakah setang goyang dengan menggunakan rem depan untuk mengunci roda, dorong ke depan dan belokkan ke kiri dan kanan. Apabila goyang lebih baik bawa dibengkel untuk diperbaiki.

Mesin

Bagian yang harus dicek paling terakhir adalah motor penggerak alias mesin. Perika apakah ada kebocoran di sekeliling mesin sampai warna oli dan knalpot. Dan nyalakan motor dan gas dengan kekuatan penuh, apabila asap yang dikeluarkan motor bewarna putih kebiruan maka ada indikasi kebocoran dalam bagian oli.

Namun setelah roda dua telah siap di bawa jalan, bung harus perhatikan kondisi badan dan rute jalanan. Apakah mampu dilalui atau tidak, karena sudah pasti bung membawa banyak barang bawaan kan terutama untuk diberikan kepada sanak saudara dan keluarga di kampung halaman. Saran dari kami hati-hati bung, jangan sampai pulang membawa duka tapi cerita.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Harga Suzuki Katana Cukup Bikin Terpana

Suzuki terus berkespansi demi memanjakan para penikmat roda dua di Indonesia, dengan mengeluarkan motor anyarnya tepat di ajang Jakarta Fair Kemayoran 2019. Kuda besi tersebut bernama Katana yang membuat heboh jagat perasapan roda dua yang sudah dipesan dari sekarang. Karena ada kabar kalau roda dua ini hanya dipamerkan saja di sana.

Kepastian disampaikan langsung oleh Yohan Yahya, Head of Marketing Department PT Suzuki Indomobil Sales Divisi Roda dua.

Saat ini kita tidak menjualnya, tetapi kalau mau pesan bisa. Unitnya kemungkinan (datang) akhir tahun atau awal tahun depan,” kata Yohan Yahya dilansir 100KPJ.

Perkara harga belum dapat dipastikan berkaitan dengan pajak dan biaya impor. Namun kisaran harga motor ini nampaknya akan memiliki nilai yang mahal.

“Harga belum kita pastikan, ada kemungkinan di kisaran Rp500-600 juta,” imbuh Yohan.

Edisi terbarunya kini merupakan pembaruan dari model yang pertama kali muncul pada tahun 1980-an. Soal spesifikasi, Katana dibekali mesin basis Inline-4, DOHC 16-Valve, milik GSX-S1000 – yang diklaim sanggup memuntahkan tenaga hingga 156 HP, plus torsi maksimum 104,3 Newton meter, dan sudah teruji keandalannya.

Untuk mendukung penampilan, generasi anyar sportbike tersebut disematkan berbagai fitur canggih, seperti traction control, easy start, low-rpm assist, dan speedometer digital. Di sektor kaki-kaki, Suzuki Katana terbaru sudah mengandalkan suspensi model upside-down di depan dan monoshock di belakang. Rodanya menggunakan pelek cast wheel, yang dikawal dual-disc brake di depan, serta single-disc brake di belakang.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top