Lebih Tahu

Tahun Depan, Jokowi Akan Anggarkan Perbaikan Alat Deteksi Tsunami Agar Pencegahan Dini Dapat Terjadi

“Awal Januari akan saya perintahkan agar mengganti peralatan-peralatan yang rusak atau yang sudah lama tidak bisa dipakai,” kata Jokowi dikutip dari Tempo.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyiapkan anggaran guna memperbarui peralatan deteksi tsunami. Setelah kejadian tsunami Selat Sunda. Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mengecek semua peralatan pendeteksi Tsunami. Jokowi pun ingin semua peralatan yang tak berfungsi segera diganti sekaligus dipastikan dapat berfungsi atau tidak. Beliau juga menyatakan perintah untuk mengecek semua peralatan sudah diutarakan terhadap jajarannya.

Di sisi lain Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan kalau pendeteksi tsunami Indonesia tak berfungsi. Ada pun alat yang disebut buoy tersebut mengalami kerusakan karena ulah masyarakat, yang melakukan vandalisme dan dicuri.

Sementara Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Rachmat Triyono menyatakan kalau hanya memiliki alat untuk melaporkan peringatan dini untuk tsunami yang diakibatkan gempa tektonik saja. Itu yang menjadi alasan kenapa tsunami di Selat Sunda pada Sabtu malam 22 Desember 2018 tidak terdeteksi.

Tsunami (melanda pesisir Banten dan Lampung Selatan) diakibatkan oleh gempa vulkanik, saat ini belum ada alatnya,” kata Rahmat.

Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau ditengarai sebagai penyebab dari tsunami yang melanda pesisir pantai Banten, dan Lampung. Kekuatan tsunami bertambah saat bergabung dengan gelombang pasang air laut yang tinggi akibat dari fenomena bulan purnama.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top