Lebih Tahu

Supermarket Lalai Pasang Label Daging Sapi, Pria Agama Hindu Menuntut Biaya Akomodasi Ritual Suci

Dalam Agama Hindu sapi merupakan hewan sakral yang tak boleh dikonsumsi. Tetapi pria penganut agama Hindu di Selandia Baru tak sengaja mengonsumsi daging sapi yang dibeli di supermarket karena mengira daging domba. Jaswinder Paul sadar setelah memasak dan memakan. Alhasil ia harus menjalani ritual penyucian di India karena melanggar pantangan.

Supermarket dianggap bertanggung jawab karena menyebabkan dirinya memakan daging sapi. Paul meminta mereka membayar biaya akomodasi perjalanan ke India.

Menurut ajaran agama saya, saya harus kembali ke negara asal saya dan melakukan ritual penyucian selama empat hingga enam minggu dan dimurnikan oleh seorang rohaniawan sehingga saya bisa melanjutkan menjalankan ajaran agama saya. Ini membutuhkan proses yang panjang,” kata Paul kepada situs Stuff.co.nz.

Tentu terbang ke India membutuhkan biaya yang banyak. Paul berprofesi sebagai tukang cukur harus menutup tempat cukur apabila menjalani ritual. Tuntutan terhadap supermarket pun dijalankan guna memberikan kompensasi dan biaya perjalanan. Keluhan  diajukan hanya diganjar voucher senilai 100 poundsterling yang setara Rp 1,8 juta. Tentu, paul menolak dan kembali ke permintaan awalnya.

Saya melanggar pantangan dalam ajaran agama saya karena kelalaian orang lain. Saya tahu masyarakat di sekitar saya tidak akan menerima saya yang dalam kondisi melanggar pantangan seperti ini,” ujar Paul.

Sementara, juru bicara Countdown mengatakan kepada Stuff.co.nz bahwa mereka mengakui adanya kesalahan dalam proses pelabelan di dalam toko yang mengakibatkan satu bungkus daging sapi cincang mendapat label daging domba. Juru bicara itu menambahkan bahwa pihak supermarket menyesali kesalahan yang terjadi dan menghormati kepercayaan Paul, namun mengatakan belum mengubah keputusan terkait kompensasi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top