Lebih Keren

Perut Buncit Bukan Tanda Bahagia, Tetapi Timbulnya Penyakit Berbahaya

Demi melindungi para laki-laki yang mendapatkan kecaman terkait kondisi fisik, karena disindir terkait perutnya yang buncit. Sebagian besar kita kerap berkata, jika perut buncit ini adalah tanda bahagia. Tapi bung, yang sebenarnya , buncit adalah tanda yang tidak sehat.

Sebuah fakta terbaru menunjukkan kalau perut buncit dikaitkan dengn risiko ukuran otak yang menyusut. Pada giliranya akan berpangaruh pada risiko demensia alzheimer. Mark Hamer dari Loughborough University di Leicesteshire, Inggris, selaku peneliti utama menjelaskan kalau orang yang mengalami penyusutan otak memiliki kemungkinan untuk mengidap gangguan memori.

Kami menemukan obesitas sentral terkait dengan penyusutan otak. Hal ini terlihat dari volume rata-rata materi abu terendah (di mana sebagian besar sel tubuh orang berada) yang dialami orang dengan perut buncit dan obesitas. Ini mungkin membutuhkan penelitian lebih lanjut, tetapi dengan mengukur BMI (indeks massa tubuh) dan rasio pinggang-pinggul secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan otak,” ujar Hamer.

Selain dapat memicu penyakit berbahaya, perut buncit secara tampilan tidak sedap dipandang oleh lawan jenis. Untuk itu bung harus mengetahui apa penyebab seseorang mengalami perut buncit.

Merokok Dapat Mengurangi Berat Badan Tapi Juga Menyebabkan Perut Buncit

Ada saja alasan seseorang untuk merokok. Mulai dari mengurangi kadar stres, karena percaya satu batangnya dapat membunuh stres sampai karena takut gemuk. Memang merokok dapat membantu bung mengurangi badan, tetapi juga dapat menyebabkan perut buncit.

Hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh para peneliti lewat penelitianya. Saat para ilmuwan dari University of Glasgow menyatakan kalau merokok mungkin berhubungan dengan berat badan. Namun, sebenarnya yang terjadi adalah malah mendorong lemak menuju daerah inti tubuh yang menyebabkan perut menjadi lebih besar.

Hindari Makanan dengan Pemanis dan Perasa Berlebihan

Seringnya bung mengonsumsi cemilan di kala iseng, ternyata dapat membuat perut buncit. Terutama makanan yang mengandung pemanis buatan dan perasa makanan berlebihan. Makanan ringan yang banyak mengandung pemanis buatan sampai perasa makanan kimia, tidak akan dicerna secara optimal oleh sistem pencernaan dalam tubuh manusia. Alhasil usus terganggu sehingga menyebabkan perut buncit.

Makan Sebelum Tidur Dan Berbaring Ketika Perut Kenyang Jadi Alasan Kenapa Perut Bisa Membuncit

Ada suatu kondisi yang harus pahami tentang sistem pencernaan. Bahwasanya saat tidur, tubuh memang secara alami membakar sebagian timbunan lemak. Tetapi jika saat bung tidur dalam keadaan perut penuh maka tubuh tidak bisa membakar lemak secara efisien alhasil timbunan lemak di perut semakin menambah.

Kebiasaan berbaring saat perut dalam keadaan kenyang juga menyebabkan resiko terkena asam lambung sampai gangguan pencernaan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan gravitasi, sehingga tubuh tidak mampu menarik makanan dari di perut.

Mulai sekarang bung harus menghapus dua kebiasaan tersebut. Cara paling baik adalah makan setelah dua sampai tiga jam sebelum tidur. Apalagi lapar melanda, konsumsi buah-buahan tentu lebih menyehatkan dan sangat disarankan.

Polemik Jam Tidur yang Tidak Ideal

Secara ideal orang dewasa harus mendapatkan waktu tidur 7 sampai 8 jam. Tingkat kortisol atau hormon stres akan meningkat apabila bung kurang tidur. Alhasil menyebabkan bung mengonsumsi makanan yang mengandung gula berlebih untuk menggantikan tenaga yang tidak didapat karena kurang tidur.

Sebaliknya, kalau tidur cukup dan berkualitas bung dapatkan setiap malam dapat menyeimbangkan kadar kortsiol sekaligus meningkatkan produksi leptin (hormon yang dapat membuat anda mengontrol nafsu makan)

Alkohol, Salah Satu Dari Sekian Alasan Kenapa Laki-Laki Berperut Buncit

Salah satu kebiasaan yang acap kali akrab dengan laki-laki perut buncit adalah gemar mengonsumsi alkohol. Minum alkohol tidak hanya sekedar untuk mabuk-mabukkan saja, namun menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Alkohol memang mengandung gula dan kalori yang sangat banyak atau berlebihan bagi kebutuhan tubuh.

Kelebihan gula dan kalori sama sekali nihil manfaat di tubuh. Justru membuka celah bagi banyak penyakit untuk masuk ke dalam tubuh. Apabila bung sudah akrab dengan minuman memabukkan ini, sebaiknya kurangi kebiasaan ini sebelum kesehatan bung tergganggu.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Baik

Ancaman Hikikomori Di Tengah Gelombang Isolasi Mandiri

Namanya Hide. Masalah besar dimulai saat dia putus sekolah. Kemudian dia menghilang dari pergaulan dan memilih mengurung diri di kamar selama beberapa bulan. Yang dia lakukan sepanjang hari adalah tidur dan duduk dan menonton TV.

“Saya mulai menyalahkan diri sendiri, dan orang tua saya juga menyalahkan saya karena tidak pergi ke sekolah. Tekanan mulai meningkat, kemudian, secara bertahap, saya menjadi takut keluar, takut melihat orang. Kemudian saya tidak bisa keluar rumah.” kata Hide kepada BBC pada 2013.

“Saya memiliki semua jenis emosi negatif, kemarahan, kesedihan tentang situasi ini, ketakutan akan masa depan, dan kecemburuan pada orang-orang yang menjalani kehidupan normal” ujarnya melanjutkan

Selanjutnya Ma Zu juga menceritakan kisah serupa. Dia ingin menjadi programmer dan bekerja di perusahaan yang matang. Namun bapaknya yang sebagai seorang seniman serta punya bisnisnya sendiri, berharap agar putra sulungnya dapat melanjutkan jejaknya.“Katanya jangan jadi pegawai yang digaji.”

Sikap tegas ayahnya membuat Matsu tersungkur ke tanah. Ketika dia melihat bahwa saudara perempuannya dapat melakukan apa pun yang dia inginkan, dia sangat marah. Oleh karena itu, ia juga membatasi diri dari kehidupan sosial.

Baik Hide dan Matsu melakukan apa yang disebut hikikomori. Ini adalah istilah yang berlaku untuk orang yang menghindari kontak pribadi atau sosial dan mengasingkan diri untuk waktu yang lama (minimal enam bulan). Fenomena ini menyebar di Jepang mulai tahun 1990-an.

Di beberapa negara lain, fenomena ini juga sudah bermunculan. Ambil contoh di Korea Selatan. Ketika itu Kim Jae-ju, berusia 29 tahun. Dia sudah kurang lebih 2 tahun tak jauh-jauh dari kamarnya. Dia bahkan bisa menghabiskan 8 malam berturut-turut tanpa keluar kamar sama sekali.

Dia paham badannya sudah sangat bau, kamarnya sudah berantakan. Namun dia sangat irit waktu keluar kamar. Ke kamar mandi hanya jika harus buang air kecil atau besar. Keluar rumah hanya jika perlu membeli makanan. Mencari uang hanya sekedar bertahan hidup bahkan diusahakan online.

Meski masih tinggal dengan orang tua dan saudaranya, namun jarang sekali ia bertemu mereka. Bertahun-tahun kemudian dia merasa dunia sudah berubah namun ia tak mengalami perubahan. Ia merasa ditinggalkan. Tanpa ia sadari sudah 10 tahun ia menjalani hidup hikikomori.

“aku menyianyiakan 10 tahun hidupku” ujarnya.

Pemerintah Korea Selatan memperkirakan sedikitnya ada 320 ribu orang yang didominasi laki-laki usia 20-30an yang mengalami Hikikomori ini. Kondisi ini sendiri sudah dimasukan kedalam salah satu gangguan kejiwaan. Sayangnya situasi saat ini yang mengharuskan orang banyak di rumah jadi mengaburkan diagnosa ini. Karena itu ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam ppkm dan isolasi mandiri untuk terhindar dari jebakan hikikomori ini.

Ini Isolasi Fisik Bukan Isolasi Sosialisasi

Saat ini semua orang diminta untuk mengurangi aktivitas di luar. Ini merupakan kewajiban demi kesehatan kita bersama. Namun coba tanamkan dalam kepala bahwa ini merupakan isolasi fisik dan bukan pembatasan sosialisasi. Apalagi jika Bung memang sudah terkonfirmasi terkena virus Covid 19, tak ada kata lain selain isolasi mandiri.

Jangkau kerabat Dalam Keterbatasan Gunakan Fasilitas

 

Ketika pikiran sudah menanamkan bahwa isolasi ini demi kesehatan dan hanya fisik yang dibatasi. Maka coba iringi dengan tindakan dan perilaku yang mendukung. Gunakan segala teknologi yang tersedia mulai dari aplikasi pengirim pesan, sosial media hingga video call untuk menjangkau sanak kerabat.

Kenali Hikikomori, Bedakan Dengan Isolasi

Hikikomori biasanya di latar belakangi dengan perasaan kecewa, sedih dan marah.Coba awasi ketika Bung di rumah saja, adakah perasaan tersebut terselip dalam diri. Jangan-jangan pembatasan sosial oleh pemerintah ini menjadi pembenar sikap menarik diri Bung dari masyarakat.

Hikikomori Umumnya Diiringi Dengan Perasaan Enggan Merawat Diri

Mereka yang “mengidap” hikikomori biasanya menjadi enggan merawat diri. Mandi menjadi sangat malas, kamar umumnya berantakan. Tidak ada lagi keinginan untuk menjaga diri. Ini karena mereka hanya berpikir untuk dirinya sendiri dan tidak peduli orang lain.

Memang kadang malas untuk mandi jika di rumah saja. Malas juga bersih-bersih rumah toh tidak ada tamu yang akan datang. Tapi waspada jika kemalasan ini sudah berkepanjangan hingga berhari-hari ya Bung.

Tanamkan Dalam Diri Bahwa Situasi Ini Akan Berakhir

Terus Optimis bahwa situasi ini akan berakhir. Dan jika berakhir coba berandai-andai melakukan hal-hal yang saat ini terbatasi. Memang perlu me-manage ekspektasi tapi Bung jangan sampai tenggelam dan berpikir situasi akan seperti ini terus. Coba siapkan rencana-rencana positif jika kondisi sudah lebih baik.

Jika kondisi psikologis memburuk sama sekali tidak keliru jika Bung menghubungi konsultan psikolog atau psikiater untuk mendapat penanganan yang lebih serius.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top