Spon

Mesin DOHC Membuat Suzuki Satria Semakin Menawan di Kelasnya

Keperkasaan motor Suzuki Satria series tak perlu dipertanyakan lagi. Motor ini sudah punya penggemar setia yang selalu mengikuti perkembangannya bahkan sejak era 2 tak. Pun saat memasuki era 4 tak, Suzuki Satria tetap menawan di hati penggemarnya, yaitu mereka yang tetap ingin memilih motor bebek namun ingin terlihat gahar.

Tahun lalu, Suzuki bahkan memenuhi impian para penggemar Satria dengan meluncurkan Satria F150. Saat itu ada perubahan tampilan yang dilakukan demi meraih segmen pasar yang lebih muda. Satria tetap dianggap bebek garang bukan semata karena tampilannya saja. Faktor kunci lainnya yang membuat motor ini tetap menawan adalah teknologi mesin yang dibenamkan. Pabrikan Suzuki memilih mesin DOHC sebagai mesin pendukung kuda besi yang satu ini.

Berkat Mesih DOHC, Suzuki Satria Semakin Tangguh dalam Urusan Mesin Motor di Kelasnya

Mesin DOHC, atau Double Over Head Camshaft merupakan mesin yang berada satu piston dan mempunyai dua pasang over head. Mesin ini punya empat klep dimana dua kelpnya mengatur keluaran gas buang menuju knalpot dan dua lainnya mengatur masuknya bahan bakar.  Motor yang dibenamkan mesin ini akan memiliki nilai RPM dan top speed lebih tinggi ketimbang yang SOHC.

Para Bung yang Suka Kecepatan di Jalanan Akan Sangat Cocok dengan Mesin yang Satu Ini

Untuk Bung yang menyukai kecepatan saat berkendara, tak usah risau kendati bahan bakar yang diperlukan untuk mesin ini jauh lebih besar. Sebab tenaga yang dihasilkan pun sepadan dengan bahan bakar yang diperlukan, bahkan kalau dibanding SOHC, kuda besi bermesin DOHC seperti Suzuki Satria akan memiki kekuatan yang jauh lebih mumpuni. Hal ini karena penyaluran bahan bakar ke mesin dan penyaluran gas buang ke knalpot lebih besar.

Aliran Udara yang Masuk Lebih Baik, Membuat Motor Menghasilkan Tenaga yang Lebih Apik

Kehadiran empat klep pada mesin DOHC sangat membantu bagi motor yang diciptakan untuk memacu kecepatan. Faktor utamanya karena aliran udara pada motor yang memakai empat klep lebih baik dibanding dengan motor yang hanya memakai dua klep. Dengan teknologi semacam ini, tentu membawa pengaruh yang siginifikan karena udara yang masuk dan keluar dari ruang bakar lebih baik dan secara otomatis performa mesin pun meningkat.

Tak Perlu Hitung Untung Rugi, Sebab Performa Motor Bermesin DOHC Tak Akan Membuat Bung Merugi

Urusan suku cadang dan preparasi mungkin membutuhkan biaya lebih besar. Belum lagi biaya produksi dan perawatan motor dengan mesin ini pun lebih mahal. Namun performa dari motor berteknologi DOHC tidak main-main bung.

Secara performa, tentu sangat jauh lebih maju ketimbang SOHC, mesin DOHC ditengarai memiliki karakter yang agresif dan lebih stabil di putaran mesin atas. Sistem kerja mesin ini menyuplai tenagah penuh seiring dengan supai bahan bakar yang masuk. Jadi wajar saja kalau mesin DOHC menggerakan piston pada fase intake dan exhaust lebih besar dan akurat.

Jadi, Inilah Saatnya Bung Bangga dengan Kuda Besi Milik Bung Sendiri

Setelah membaca ulasan di atas, sudahkah Bung terpikir kira-kira motor apa yang sangat rekomendasi untuk dimiliki bagi petarung ibu kota. Bagaimana dengan Suzuki Satria 150? Cocok untuk Bung yang masih menyimpan jiwa muda penuh semangat. Bayangkan, mesin Suzuki Satria 150 ini tetap setia mengusung tema Hyperunderbone. Dapur pacu tetap bertenaga ekstra lewat pemilihan 1150 cc DOHC 4 valve.

Semburan tenaganya bisa mencapai 13,6 KW pada 10 ribu RPM. Sementara torsinya mencapai 13,8 KW pada 8500 RPM. Sistem bahan bakarnya menganut injeksi dengan pengapian standar euro 3.

Jadi, apa lagi yang harus diragukan lagi bung?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top