Spon

Merambah Evolusi Speedometer Berawal dari Velocimeter

Baik roda dua atau pun roda empat di jaman sekarang pasti dilengkapi dengan speedometer kan bung? nampaknya mustahil apabila kendaraan bermotor tidak memiliki speedometer di dewasa ini. Kegunaan speedometer pun sangat membantu bagi pengendara terutama untuk mengecek kecepatan dan pastinya, kuantitas bensin kan? Bisa berabe dong kalau lagi asik-asik jalan dengan nona tiba-tiba bensin kosong.

Nah, ngomongin soal speedometer, pasti bung juga pensaran kan siapa sih yang menemukan dan bagaimana fitur ini bisa tersemat di kendaraan bung yang dipakai sekarang. Apalagi perkembangan teknologi mampu mengubah bentuk tampilan speedometer menjadi futuristik sampai sekarang. Kira-kira bagaimana ya perkembangan speedometer?

Semua Bermula Dengan Munculnya Sebuah Alat Bernama Velocimeter

Usut punya usut bung, meskipun tidak langsung berkesinambungan tapi tanpa ada velocimeter mungkin tidak ada speedometer lho. Velocimeter sendiri sangat berbeda bung dengan speedometer, lebih kepada alat pengukur kecepatan yang juga memperhitungkan aspek arah. Si penemunya sendiri adalah orang Kroasia, Joseph Belusic, yang menemukan saat usianya 41 tahun velocimeter memiliki sebutan lain yakni speedometer elektrik.

Penemuan Belusic Pun Mendapatkan Hak Paten di Beberapa Negara

Karena mengetahui penemuan ini sebagai salah satu terobosan, Belusic pun mendaftarkan hak cipta velocimeternya ke lembaga paten di Austria dan Hongaria. Kemudian penemuan yang mampu mengukur arah kecepatan ini dipatenkan di Perancis setelah sebelumnya dipamerkan di depan publik.

Teknologi ini digunakan dari berbagai macam kendaraan dari mulai mobil hingga sepeda. Tapi beberapa tahun berselang ada seorang yang mampu menemukan penyempurnaan dari Velicometer temuan Belusic.

Muncul Joseph yang Lain, Dengan Mengklaim Menemukan Alat yang Lebih Sempurna

Pada tahun 1899 ada seseorang bernama Joseph Jones, dirinya saat itu mengklaim menemukan alat yang sempurna dari yang ditemukan Belusic. Perbedaanya alat pengukur kecepatan ini khusus untuk kendaraan bermotor seperti yang kita kenal sekarang dengan nama speedometer.

Munculnya speedometer pun ternyata mampu melibas Velocimeter punya Belusic bung, karena penggunaan speedometer yang setiap tahun makin berkembang.

Penemuan Speedometer Berawal dari Pertanyaan Sang Istri

Ternyata penemuan yang sekarang berguna bagi kendaraan bermotor ini bermula dari pertanyaan istri Jones kepada dirinya tentang kecepatan mobil uap yang dikendarainya. Seperti dilansir dari Yahoo Autos, sang istri bertanya, “Berapa kecepatan mobil uap yang kita naiki?”.

Karena pertanyaa istri tersebut Jones mulai berfikir dan melakukan riset hingga akhirnya ia berhasil menemukan speedometer. Sebagaimana yang kita kenal saat ini bung. Pada tahun 1903, setahun kemudian hak cipta pun keluar. Alhasil Jones pun mendapatkan banyak uang dari penemuannya.

Hingga Sekarang Speedometer pun Bertransformasi ke Model Modern

Speedometer seiring waktu berjalan pun berkembang ke arah yang lebih futuristik dan modern. Dari tampilan yang lawas dengan jarum, sekarang sudah berevolusi dengan menanggalkan jarum ke arah digital yang sudah terpasang di motor-motor jaman sekarang.

Salah satu motor keren yang terpasang Speedometer digital adalah Suzuki GSX 150 Bandit, speedometer milik motor tanpa tudung ini full LCD memudahkan pengendara mendapatkan informasi tentang tunggangannya. Selain itu motor ini di desain menarik dan memang di plot untuk aktivitas sehari-hari. Jok didesain lebar dan panjang membuat pengendara kian nyaman di atas tunggangan.

Nyaman tak berarti kecepatan terbaikan, mesin bertipe DOCH Fuel Injenction ini merupakan mesin bandel. Fitur Shuttered Key System dipasang di GSX150 Bandit untuk memastikan keamanan motor dari hal yang tak diinginkan.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top