Lebih Keren

Membeli Nostalgia Valentino Rossi

ronax

Tak ada yang berani menyangkal bahwa Valentino Rossi adalah seorang pembalap motor bertalenta tinggi. Tujuh gelar selama berkarir di dunia grand prix motor adalah pembuktiannya. Meski begitu kita tak bisa menutup mata bahwa dibalik kesuksesannya, Rossi juga didukung oleh motor yang luar biasa.

Ia sudah menunggangi beragam merek motor dari segala tipe. Namun salah satu yang paling legendaris adalah tunggannnya sewaktu ia memenangi juara dunia di kelas utama yang kala itu masih berstatus GP500.

Ditahun 2001 itu Valentino Rossi memenangi 11 seri dengan menunggangi motor Honda NSR500. Motor ini memang sangat mendominasi di kelasnya selama beberapa tahun. Mick Doohan, pemegang 5 kali juara dunia sebelum Rossi juga menggunakan motor tipe ini. Honda NSR500 menjadi bukti akhir kejayaan motor balap 2 tak. Sebelum akhirnya digantikan oleh kelas MotoGP dengan motor 990cc 4 tak, NSR500 telah memenangkan 130 seri dan mendominasi selama 16 tahun lamanya.

ronax gmbh 500

Wajar jika impian terbesar penggila motor saat itu adalah mencicipi kehebatan teknologi “big bang” yang dimiliki oleh NSR500. Sempat ada angin segar ketika dahulu ada kabar honda akan merilis NSR500 versi jalan raya. Namun toh hingga sekian tahun berselang isu itu tak pernah terbukti. Motor yang ditunggangi rossi itu tak pernah diproduksi massal dan hanya bisa ditonton di ajang balap.

Kerinduan inilah yang diobati oleh produsen motor bermerek Ronax GmbH. Pabrikan motor asal Jerman itu, meluncurkan motor yang diberi nama Ronax 500 46. Uniknya motor ini dibuat sebagai replika dari NSR500. Terkhusus lagi adalah NSR500 yang dikendarai Valentino Rossi tahun 2001.

Coba saja bandingkan kedua motor dibawah ini. Sangat sulit mencari perbedaan diantara keduanya. Nyaris serupa dengan tampilan yang super agresif. Apalagi desain garis oranamen catnya dibuat seperti desain livery Nastro Azurro milik Valentino Rossi.

ronax 500 nsr

Seperti halnya NSR500, motor Ronax 500 mengusung mesin V4 80 derajat dengan kapasitas 500 cc bertipe 2 tak. Keempat selinder ini disalurkan ke masing-masing satu pipa gas buang. Hasilnya tampilan khas dengan total empat knalpot layaknya tunggangan Rossi. Dua knalpot di samping kiri, dua lagi menyembul di bawah jok.

Tenaga yang dihasilkannya pun serupa. Ronax 500 mampu meletuskan tenaga 160 tenaga kuda, mirip NSR500 yang mencapai angka 168 tenaga kuda. Sebagai catatan Valentino Rossi sempat menaiki NSR yang tenaganya mencapai 200 tenaga kuda di tahun 2000. Semula Ronax 500 juga dibuat dengan tenaga sebesar itu.

Namun pembalap bertalenta macam Rossi saja kewalahan menundukan tenaga sebesar itu dan kemudian diturunkan kembali menjadi 168 tenaga kuda saja di tahun 2001. Mengingat hal tersebut Ronax GmbH memutuskan untuk membatasi kekuatan mesin mereka diangka 160 saja.

motor ronax

Hal menariknya tak cuma berhenti sampai disitu. Ronax 500 dirancang untuk dikendarai secara legal di jalan raya. Karena itu ia dilengkapi dengan spion, lampu depan, lampu sein dan lampu rem. Terbayang betapa menggodanya menaiki motor grand prix di jalan raya.

Berminat? Jika iya maka sobat harus segera memburunya. Karena Ronax GmbH hanya akan memproduksi motor ini sebanyak 46 buah saja. Harganya? jika dikurskan dalam rupiah mencapai Rp1,6 miliar.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top