Health

Kesendirian Memang Tak Membawa Kesengsaraan, namun Dapat Menjamur hingga Umur Ketuaan

Hidup sendiri tanpa pasangan, bisa dilambangkan sebagai satu bentuk kebebasan karena tak ada halangan untuk melakukan apa saja. Terlebih lagi adanya kerabat, terkadang dapat menggantikan orang yang spesial guna seru-seruan bareng di luar atau pun sebagai teman cerita seputar pekerjaan, maupun di luar pekerjaan. Getirnya hidup yang kadang dirasakan, juga bisa dicurahkan kepada keluarga. Tetapi, mereka juga memiliki hidup masing-masing sehingga ada kalanya tak bisa dihubungi. Pada akhirnya, Bung pun menyadari, keberadaan orang spesial ibarat pasangan ternyata memang diperlukan.

Rasanya manusia memang diciptakan berpasang-pasangan kan, Bung? Apalagi jodoh juga sudah diatur lewat garis takdir Tuhan, yang mana menjadi pertanda kalau nantinya Bung harus bersiap dengan kedatangan si nona. Apalagi tak bisa dipungkiri, bagi sebagian orang yang lama sendiri rasanya sulit untuk mencari pasangan, bukan? Namun hal tersebut tak usah dipikirkan Bung, jalani saja hidup ini sambil membuka hati. Toh, nanti pintu hati akan terketuk sendiri dengan dia yang sudah ditakdirkan sampai mati.

Merasa Hidup Terlalu Sibuk, sehingga Tak Ada Waktu untuk Mencari Pendamping Hidup

Padahal hidup Bung tidak terlalu sibuk kok, mungkin Bung hanya malas bersosial dengan banyak orang. Bung pun selalu mengkhawatirkan hidup yang rasanya selalu dipenuhi oleh aktivitas di setiap hari, padahal dari semua waktu yang tersedia banyak celah kosong juga untuk melakukan apa saja. Tapi kata ‘kesibukan’ Bung jadikan sebagai perlindungan untuk tidak ada waktu mencari pasangan.

Mungkin saja Bung merasa takut kalau hidup yang telah dijalani sekian lama seperti ini, dimasuki oleh seorang perempuan yang dapat merubah semua hal menjadi tak seperti dulu lagi. Kalau digali lebih dalam lagi rasanya Bung telah malas untuk mencari pendamping. Perihal pasangan bisa Bung dapatkan asalkan ada niatan. Karena selama ada niat pasti Tuhan dengan enteng dan lapang memberikan jalan.

Bisa Juga Karena Terlalu Asyik Sendiri, Sampai-sampai Merasa kalau Bung Hidup Tak Perlu Memiliki Istri

Bahayanya lagi, Bung sampai merasa kalau hidup ini tak perlu orang lain karena dapat di-handle sendiri. Sehingga bayangan untuk memiliki istri jauh dari pedoman hidup yang dilakoni sejak dini. Bisa jadi itu terjadi karena Bung terlalu banyak menyendiri, karena mau bagaimanapun Bung tak bisa hidup sendiri, bukan? Apalagi sebagai mahluk sosial, Bung paham bukan kalau setiap manusia saling membutuhkan? Jadi jangan merasa hidup dapat dijalani sendiri, karena bisa saja hal itu terjadi karena buah pemikiran blunder sudah tak mampu lagi mencari si nona, sang dambaan hati.

Penampilan Adalah Kunci agar Diperhatikan oleh Perempuan

Selain salah mengambil sikap, bisa jadi penampilan yang tak kunjung diperhatikan membuat Bung kerap tak dilirik perempuan. Penampilan harus diperhatikan dan jangan cuek ibarat gelandangan. Meskipun Bung merasa bahwa kesendirian itu menyenangkan, kalau ditanya soal perempuan Bung pun sontak menjawab menginginkan yang cantik, kan? Nah. seperti halnya perempuan yang berdandan guna menarik perhatian laki-laki, bisa jadi Bung pun harus merubah penampilan agar menarik hati calon pasangan. Tak perlu mewah, setidaknya Bung tampil rapi dan wangi saja itu sudah istimewa bagi si nona.

Jangan Menempatkan Standar Tinggi Dalam Mencari Pasangan, Kalau Bung Tak Mau Menyulitkan Diri Sendiri

Bung mungkin selama ini terlalu pemilih, sehingga nona-nona yang hadir selalu ditepis dengan sikap apatis. Namun, kalau Bung memang pemilih jangan terlalu menaruh standar yang begitu tinggi. Karena setiap orang ada kelebihan dan kekurangan, tak ayal kalau Bung menerapkan standar tinggi yang ada Bung malah mendapatkan yang biasa saja. Bermula dari niatan mencari yang istimewa, lama-kelamaan mulai menggaet apa saja yang ada di depan mata.

Terbayang Masa Lalu Saat Ditinggal Nikah Memang Tak Biasa

Bung, tak perlu tangisi ketika si nona yang dulu bersama menjalani sekian hari, bulan, bahkan tahun harus pergi karena mendapatkan yang lebih mapan guna si nona memikirkan masa depan. Rasa sakit pasti ada, apalagi tahu kalau dia dengan yang sekarang sudah berakhir di pelaminan. Anggap saja hal itu sebagai selingan cerita guna memperbaiki kepribadian, ditinggal nikah itu memang cobaan kok.

Tak perlu dipendam lama-lama di dalam insan, karena bayangan masa lalu ini bakal kalah dengan gambaran yang terdapat di masa depan. Bung harus bersiap diri guna mencari perempuan yang didaulat bakal menemani hidup sampai ajal nanti, jadi jangan sampai lelah untuk mencari, hingga kemudian malah asyik hidup sendiri, Bung!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top