Inspiring Men

Kegigihan Stephen Hawking yang Dapat Bung Contoh di Kehidupan Nyata

Mendiang Stephen Hawking meninggalkan dunia dengan segala teori dan kejeniusannya di bidang Fisika di umur 76 tahun, namun ternyata ada beberapa hal yang banyak orang tidak tahu tentangnya. Secara umum, hanya teori “lubang hitam” saja yang dapat dikenal oleh banyak orang bukan?

Sedangkan tak banyak yang tahu kalau Hawking juga mendapatkan gelar Profesor Matematika Lucasian di Univesitas Cambridge, yang mana gelar tersebut sangat pretensius di bidang akademik bung. Karena tidak mudah untuk mendapatkan gelar yang satu ini.

Stephen Hawking menderita penyakit MND (motor neurone disease) atau ALS (amyotrophic lateral sclerosis), yang mana membuat Hawking harus dibantu dengan alat untuk berkomunikasi. Selain itu diagnosa penyakit dari dokter pun menyatakan bahwa hidupnya tidak akan lama, yang ternyata dapat dibantahnya.

Mampu berjuang hidup dengan mengendalikan tubuhnya dari penyakit ALS yang menyerang hampir semua kemampuan sebagian tubuhnya. Rasanya Stephen Hawking layak didebut sebagai simbol kekuatan hidup seseorang, mau bagaimana pun kondisinya.

Mendapatkan Nilai Dengan Rata-Rata yang Biasa, Tak Membuat Hawking Untuk Berhenti Belajar Segalanya

Mungkin banyak yang tak percaya bahwa orang jenius sekaliber Hawking ternyata merupakan pemuda yang nilai di sekolahnya hanya diambang rata-rata. Bahkan saat berusia 9 tahun, nilai Hawking adalah paling terburuk di kelasnya. Meskipun mendapatkan predikat tersebut, tidak menutup kemauan dirinya untuk belajar bagaimana segala sesuatu dapat bekerja.

Seperti ketika ia mempelajari soal jam dan radio bung, yang mana menjadi barang minatnya saat kecil. Meskipun selalu mendapatkan nilai buruk saat di kelas, ternyata sang guru memiliki intuisi, bahwa ia yakin kalau Hawking mempunya pemikiran yang brilian. Dan terbukti ketika ia pun mendapatkan beasiswa ke Oxford.

Bagi Hawking Segala Sesuatu Harus Terkonsep Dan Tersruktur Seperti Kalkulasi

Kalkulasi adalah ilmu yang pasti, karena hasilnya sudah menjadi patokan secara objektif. Sama halnya dengan Hawking yang mencintai pelajaran matematika ketimbang biologi. Karena topik biologi baginya tidak terlalu rinci dan tidak tepat. Hal ini pula yang menjadikan dirinya sebagai pencinta pelajaran matematika, selalu melakukan segala sesuatu secara tepat konsep dan terstruktur.

Sayangya, pada saat ia mendapatkan beasiswa ke Oxford, Universitas terbaik tersebut tidak memiliki jurusan matematika. Sehingga ia memutuskan untuk memilih jurusan fisika. Pilihan pun tidak sampai di situ, karena ia kembali dihadapkan memilih fisika partikel atau kosmologi. Hawking pun memutuskan kosmologi sebagai bidang yang akan ditekuninya. Meskipun ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta tersebut masih diragukan.

Mengatasi Kejenuhan Dengan Mengikuti Kegiatan Bersifat Keolahragaan

Stephen Hawking tak hanya ingin belajar soal akademik saja selama masa hidupnya. Ia pun ingin mengambil bagian dalam persoalan lain untuk menghilangkan kejenuhan yang ada. Saat menjadi mahasiswa saja, Hawking merasakan terisolasi di tahun pertamanya.

Sehingga akhirnya ia pun terfikirkan untuk bergabung dengan tim dayung, yang pada saat itu mengambil posisi sebgai coxswains. Coxswain sendiri adalah tim dayung yang memiliki peran untuk mengendalikan laju kecepatan dayung dan kemudi.

Termotivasi Nona Membuat Hawking Ingin Hidup Lebih Lama Dari Hasil Diagnosa

Kondisi Hawking makin lama makin melemah, hal tersebut terlihat ketika dirinya sering tersandung saat berjalan. Melihat kondisi yang mengkhawatirkan tersebut membuat pihak keluarga menyuruh Hawking bertemu dokter. Memang dasarnya laki-laki ya bung, ketika disuruh menemui dokter, Hawking menyempatkan terlebih dahulu untuk ke pesta tahun baru demi menemui Jane Wilde yang mana menjadi istrinya kelak.

Hawking pun terserang bagian sistem syaraf motor sehingga pada usia 21 tahun ia harus dirawat di rumah sakit dan menjalani beberapa tes. Hasil diagnosa pun mengharukan, yakni Hawking hanya memiliki waktu dua tahun untuk hidup karena penyakit ALS yang bersarang di tubuhnya. Depresi pun menyerang diri Hawking.

Namun, ada satu hal yang dapat memotivasi hidupnya sampai ia optimis untuk melawan penyakit dan tetap hidup. Jane Wilde, adalah alasan kenapa ia termotivasi hidup hingga mengalahkan prediksi dokter.

Gentle Mengakui Kesalahan, Meskipun Harga Diri Menjadi Taruhan

Pada tahun 1997 Hawking mendeklarasikan sebuah teori bernama teori lubang hitam, yang mana ia mengklaim, bahwa ‘Bintang Mati’ memiliki gaya gravitasi sehingga dapat membuat barang di sekitar amburk. Proses tersebut menghasilkan apa  yang kita kenal sebagai teori black hole.

Lebih lanjut lagi ia percaya bahwa tidak akan ada benda yang dapat terlepas dari cengkraman Black hole.  Tetapi teori yang diusungnya tersebut tidak tepat, sehingga di tahun 2004 ia mengakui kesalahanya dalam toeri tersebut terhadap John Presill yang mengatakan hal (cangkraman black hole) bisa saja terjadi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top