Spon

Hal Yang Seharusnya Bung Pilih Sendiri, Bukan Karena Perkataan Orang Lain

“Seseorang yang hanya mengekor di keramaian, tak akan berani beranjak keluar dari keramaian tersebut. Sementara mereka yang berani mengambil langkah sendiri, intuisi akan membawanya ke tempat yang tak pernah diketahui sebelumnya.”

Kira-kira begitu kutipan terkenal dari Francis Phillip Wernig. Ya, Bagi banyak orang, menjadi berbeda itu menakutkan. Mereka merasa tak nyaman dengan perbedaan. Padahal, lingkungan secara alami membentuk kita jadi pribadi yang berbeda antara satu dengan yang lain. Mulai dari perbedaan yang kasat mata seperti gaya busana, gaya bicara, gestur, dan sebagainya, hingga perbedaan yang tak kasat mata seperti pola pikir, etika, hingga pengalaman hidup.

Tidak ada salahnya memang buat kita meminta pendapat dan mencari referensi dari orang lain. Namun bukan berarti kita cuma membeo dan mengiyakan begitu saja omongan orang lain. Bahkan ada beberapa hal yang seharusnya kita tentukan sendiri. Apa saja itu?

Memilih Pekerjaan Dan Profesi Mengikuti Kata Hati, Karena Ini Soal Jati Diri

Sejatinya, jadi berbeda itu baik. Tak akan ada perubahan besar yang terjadi di dunia kalau tak ada orang yang berani meninggalkan zona nyaman mereka. Terutama dalam urusan profesi dan pekerjaan. Sudah sepatutnya kita memilih jalan yang sesuai kata hati kita dan bukan karena desakan orang lain.

Kita bisa melihat ini pada cerita nyata dari Steve Jobs. Mungkin kalau Jobs lahir di golongan orang-orang yang hanya mau mengekor, tak akan lahir gawai canggih seperti yang ada sekarang ini. Jobs selalu mendorong agar orang-orang untuk tidak takut agar menuangkan gagasan yang berbeda.

Bukan hanya Jobs, sejumlah tokoh penting dunia bukanlah orang-orang yang lahir untuk jadi ikut-ikutan. Mereka membuktikan, bahwa berani tampil beda justru memberi dampak yang luar biasa.

Tampil dengan Pakaian yang Biasa, Cobalah Untuk Memakai Jenis Pakaian Lain yang Berbeda

Coba bayangkan, bung sedang berada di keramaian dan melihat dua orang yang berbeda. Satu orang mengenakan kaos berwarna netral yang hampir kita lihat setiap hari, akan tetapi orang yang satunya lagi justru dengan berani mengenakan kaos berwarna terang nan cerah di tengah-tengah keramaian yang ada.

Posisikan diri sebagai orang yang sedang menyaksikan dua pemandangan ini, niscaya yang bung lirik lebih adalah si pamakai baju cerah yang berbeda itu. Bukan berarti ingin mengguruimu agar berpenampilan nyetrik demi menarik perhatian, namun gaya berbusana yang tak sama, selalu memberimu warna yang berbeda dari manusia lain pada umumnya.

Berlibur dengan Teman Memang Seru, Namun Bepergian Sendiri Memberimu Petualangan Baru

Tak bisa kita pungkiri, kebersamaan dengan orang banyak memang jadi memori bagus yang meninggalkan keseruan dalam hidup. Segala suka dan duka selama perjalanan, jadi sesuatu yang tak akan bisa terulang kembali. Mereka yang sudah pernah melakukannya pasti setuju, jika travelling bersama lebih menyenangkan.

Namun bukan berarti setiap traveling dan pergi berlibur harus selalu ikut dan bersama teman. Sebab akan ada banyak keinginan yang terpaksa diredam hanya karena tak mau dicap egois oleh teman. Buntutnya bukannya bersenang-senang, malah jadi beban.

Karena itu sangat penting untuk kerap pergi berlibur sesuai dengan yang kita mau. Bahkan kalau perlu pergilah berjalan sendirian. Tak perlu ada diskusi, kita bebas pergi kemanapun. Mengenal masyarakat setempat lebih dekat, hingga belajar dari hal-hal yang bisa diperhatikan dengan lebih jelas. Niscaya hidupmu akan terasa menyenangkan.

Digunakan Tiap Hari Dan Mendefinisikan Siapa Kita, Pilih Mobil Sesuai Selera Kita Bukan Karena Kata Orang

Punya mobil memang butuh komitmen tinggi. Mengingat harga dan durasi pemakaian yang mencapai angka tahunan. Tapi ini bukan alasan untuk tak berani mengambil kesempatan menjajal mobil yang kita senangi. Beberapa orang tak berani mencoba mengikuti seleranya dan memilih pasrah mengikuti pilihan orang lain.

Coba tengok Renault KWID. Mobil ini cocok bagi bung yang ingin punya mobil berbeda dari yang lain. Karena mobil ini punya desain unik bertipe mini crossover yang terinspirasi dari desain SUV. Ciri paling kentalnya adalah ground clearance alias jarak bodi terendah ke tanah yang mencapai 180 mm. Didukung pula dengan fender yang cukup besar khas mobil crossover. Sementara bagian grille depan Renault KWID juga tampil tegas dan kokoh. Lampu depan terdapat “C” shape signature sebagai ciri khas Renault terbaru.

Di bagian interiornya yang paling mencolok adalah hadirnya head unit layar sentuh berukuran 7 inci yang mengatur sistem hiburan di dalam kabin mobil, lengkap dengan fitur radio, usb, aux, Bluetooth telephony bahkan system navigasi satelit dengan tampilan 2D/3D.

Sementara untuk fitur sisi keamanan Renault KWID dibekali dengan keyless entry dengan remote dan central lock. Nah untuk kenyamanan Renault KWID juga memiliki fitur heater atau penghangat kabin jika udara di luar terlalu dingin. Fitur macam ini tak dimiliki mobil terdahulumu bukan?

Tak Perduli Kata Orang Kita “Harus Ini”, “Harus Itu” Lakukan Semua Hal yang Kita Mau

Akan selalu ada segelintir orang yang bersikap sebagai tukang kritik yang tak dibayar. Memberi masukan yang lebih mirip aturan hingga mencoba menghakimi segala hal yang kita lakukan. Tak apa memang selagi kritiknya baik, memang wajib kita dengarkan. Namun tetap keputusan penting dalam hidup haruslah bung yang menentukan.

Tak perlu risau jika ada orang yang akan menganggapmu berbeda, sebab orang besar tak lahir dari kumpulan manusia yang memiliki kebiasaan serupa. Dia yang berani mendobrak kebiasaan dengan alasan kuat, niscaya akan benar-benar membuat perubahan buat dirinya dan orang lain.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top