Lebih Keren

Deretan Mobil Era 90-an yang Masih Menjadi Dambaan

Bagi bung yang terlahir di era 90-an, pasti mengamini kalau era tersebut menjadi era yang terbaik yang sangat diidam-idamkan untuk dirasakan kembali. Terlebih lagi soal otomotifnya khususya si roda empat, yang juga tak kalah menarik. Bahkan keluaran produknya masih eksis hingga kini.

Di mana masih betransmisi manual dengan desain yang cukup bisa dibilang elegan dan tidak norak. Sehingga banyak pecinta roda empat masih mendambakan beberapa mobil yang keluar di era 90-an.

Di zaman millenium seperti sekarang, mobil 90-an memang sudah sangat sulit untuk ditemukan. Paling hanya berada di komunitas tertentu saja, meskipun tua tetapi daya tarik akan pesonanya masih tetap tinggi. Bahkan kekal tidak gampang di makan zaman. Sulitnya mendapatkan suku cadang pasti menjadi salah satu alasan. Padahal, tidak sedikit orang yang masih ingin menikmati atau bernostalgia dengan mobil di zaman mudanya.

Honda Civic Estilo

Mobil dua pintu identik sebagai mobil mahal, elegan dan classy. Kalau bung tak mampu untuk berlabuh ke mobil bak lamborghini, tak adalah salahnya menikmati mobil dua pintu seperti Honda Civic Estilo. Diproduksi di Indonesia pada tahun 1992 sampai 1995, mobil ini menjadi salah satu dambaanya.

Tapi agak sulit untuk mendapatkan mobil ini sekarang dengan kondisi standar pabrik, palingan bung bisa mendapatkan dengan kondisi interior atau mesin yang sudah diotak-atik. Mengantongi 1.600 cc, Civic Estilo memiliki mesin 4 Silinder Segaris SOHC  dengan 16 katup. Bagi bung yang masih mencari mobil ini masih terbilang mahal, bahkan diberbagai lapak online ada yang membanderol hingga mencapai harga Rp 130 juta.

BMW 318i M40

Dari negeri Samurai, mari kita begeser ke Eropa bung, di mana BMW mengeluarkan BMW 318i M40 yang diproduksi di tahun 1989. Lucunya dari segi powet steering, termasuk ke dalam kategori ringan ketimbang mobil murah yang menjamur sekarang.

Karena sebagaimana diketahui, kalau mobil keluaran Eropa memang menonjolkan kenyamanan bagi pengemudi. Untuk segi performa, sangat disarankan bung mengambil keluaran tahun 1990 karena menjanjikan performa mesin terbaik. Mesin yang diusung adalah mesin 24 katup empat silinder yang berkapasitas 1.8 liter yang mampu mengeluarkan tenaga 100 Kw.

Dengan kondisi prima mobil ini dapat melaju hingga 202 Km/jam. Untuk harga mobil ini dibanderol dari harga Rp 44 juta sampai Rp 80 juta di situs online.

Toyota Starlet

Apabila bung tumbuh besar di era 90-an, otomatis bung tahu kalau mobil berjenis hatchback ini sering dipakai kaula muda karena dianggap gaul dan stylish. Toyota Starlet, mobil yang menghiasi waktu cukup panjang di belantika Indonesia lantaran diproduksi oleh pabrikan Toyota pada tahun 1978 sampai 1999.

Segi performa mobil ini cukup bertenaga dan tidak tanggung-tanggung, Toyota langsung mengeluarkan tiga varian dengan jenis mesin yang berbeda-beda. Untuk harga, Toyota Starlet 1.3 SEG dibanderol dari Rp 50 juta sampai Rp 75 juta sedangkan Toyota Starlet 1.0 XL berada di angka Rp 35 juta sampai Rp 40 juta.

Mazda Astina 323

Maza Astina 323 mungkin menjadi salah satu legenda mobil Indonesia tahun 90-an di Indonesia. Lantaran mobil ini mempunyai lampu model pop-up yang dapat terbuka dan tertutup. Pertama kali berada di Indonesia pada tahun 1992, sudah barang tentu ini menjadi pesaing beberapa mobil di Indonesia yang saat itu booming seperti Honda Civic Estilo, Toyota Starlet sampai Suzuki Amenity.

Untuk urusan akselerasi, mobil ini dibekali mesin berkapasitas 1800 cc dengan didukung injeksi 4 silinder segaris 16 katup. Dari segi harga mobil ini sekarang dibanderol dari harga Rp 35 juta sampai Rp 65 juta.

Mitsubishi Lancer

Mobil Mitsubishi Lancer DanGan pertama meluncur pada tahun 1988 dan merupakan salah satu mobil terkenal di era-nya. Di mana desain mobil keluaran Mitsubishi dirancang dengan bagian depan yang menyerupai hiu. Kecepatanya pun tak dapat diremehkan karena dapat melesat dengan cepat.

Mitsubishi Lancer sekarang dibanderol dengan harga Rp 26 juta, bahkan ada yang mencapai Rp 57 juta untuk keluaran tahun 1993.

Kira-kira bung lebih ingin yang mana?

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Mesin Jebol Akibat Terbiasa Panaskan Mesin Di Posisi Tuas P

Meski mobil bertransmisi automatic alias mobil matic makin umum. Namun tak sedikit yang masih keliru memperlakukan mobil tipe satu ini. Salah satunya, masih banyak orang yang memanaskan mobil matic di posisi gear P.

Banyak pemilik transmisi otomatis masih salah memposisikan gearbox saat memanaskan mesin mobil. Saat memanaskan mesin mobil matic, transmisi dalam posisi Parkir atau P. Memang apa salahnya cara tersebut?

Menurut Hermanto dari Hermanto Matic, ketika memanaskan mobil matic maka, tuas persneling harus berada di posisi N (netral), dan jangan lupa tarik rem tangan. Apa alasannya? Menurutnya, saat mesin mobil matic dipanaskan, sementara gear atau girboks berada di posisi P, akan mencegah oli transmisi bersirkulasi.

Pria yang bengkelnya terletak di Jalan Raden Patah Sisi, Rumah Sakit Aqidah Ciledug Parung Serab, Kota Tangerang ini menjelaskan bahwa dalam posisi P, pompa oli tidak akan bekerja. Nah, inilah mengapa sebaiknya selalu berada di posisi N saat memanaskan mesin.

Dengan kata lain, jika dalam posisi N saat memanaskan mesin mobil matic, maka akan ini berarti pula memanaskan juga isi transmisinya. Oli pelumas atau oli otomatis telah membilas bagian-bagian dalam transmisi. Oleh karena itu, suku cadang yang dilumasi siap menerima beban, sehingga gesekan pada transmisi otomatis tidak terlalu tinggi. Jika gearbox tidak dipanaskan, situasinya berbeda karena pelumas tidak menyiram bagian-bagiannya. Ini akan menyebabkan suku cadang cepat aus, dan lapisan kopling akan selip, sehingga memperpendek umur gearbox.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Mobil Ini Paling Murah Di Indonesia, Fiturnya? Ya…

Pilihan mobil memang sudah banyak saat ini. Tapi tak semua cocok dengan kantong. Mimpi boleh saja setinggi langit tapi terkadang isi dompet juga yang menentukan. Tak mengapa Bung, yang penting toh fungsinya. Sejauh tidak memaksakan Bung punya keuangan, bisa jadi mobil ini paling cocok.

Ini dia Daihatsu Ayla 1.0 D yang merupakan mobil baru termurah yang dijual di Indonesia saat ini. Ingat Bung, ini versi 1.0 tipe D ya. Mobil ini memang memiliki harga yang paling terjangkau di antara berbagai produsen mobil saat ini. Orang Indonesia sudah bisa memiliki mobil seharga 103,3 juta rupiah.

Tapi ya, ada harga ada rupa ya Bung. Jangan berharap lebih. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama dari segi keamanan dan kenyamanan. Sejak peluncurannya, Daihatsu Ayla 1.0 D tidak dibenamkan fitur pendingin udara atau air conditioner (AC). Juga tidak ada fitur entertainment audio pada mobil berkapasitas 5-penumpang ini

Sebagai model termurah, Ayla 1.0 D M/T juga tidak dilengkapi lampu LED, dan bodinya tidak memiliki hiasan krom sehingga terlihat tampil sederhana. Pelek yang digunakan bertipe kaleng menggunakan ukuran 13 inci. Itu pun belum menggunakan Dop alias penutup pelek. Bagian belakang juga tidak dilengkapi wiper.

Namun sesuai harga yang murah, performa Daihatsu Ayla 1.0 D MT tentunya juga irit bahan bakar. Karena mobil ini dicangkokkan mesin 998 cc 3 silinder berkode 1KR-DE, DOHC mampu menyemburkan tenaga 65 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 86 Nm pada 3.600 rpm. Cukup lah menemani berkendara di dalam kota.

Beberapa keunggulan yang diberikan Daihatsu Ayla 1.0 D antara lain panel door trim, moulded headliner, sun visor dan B-pillar trim. Kemudian kursi baris pertama dan kedua dilengkapi dengan sabuk pengaman tiga titik dan side impact beam. Kemudian jok depan juga bisa diatur untuk sliding dan reclining.

Meski terkesan sederhana, namun setelah tiga tahun diluncurkan, Daihatsu Ayla 1.0 D masih memiliki penggemar. Fakta membuktikan bahwa mobil ini mengirimkan hingga 125 kendaraan pada tahun 2016. Kendati begitu jumlahnya memang terus mengalami penurunan. Daihatsu Ayla 1.0 D hanya ada 10 kendaraan yang dikirimkan selama tahun 2017, sebagai perbandingan penjualan model D+ mencapai 885 kendaraan. Tahun 2020 lalu malah hanya ada 5 unit yang berhasil terjual.. Kemudian antara Januari dan Juni 2021, hanya 12 Ayla 1.0 D yang dibagikan.

Dibandingkan dengan merek lain saat ini, Daihatsu Ayla 1.0 D MT merupakan mobil ramah lingkungan (LCGC) termurah. Sebagai perbandingan, Honda Brio Satya S M/T seharga 151,4 juta rupiah, Suzuki Karimun Wagon R 122 juta rupiah, dan Toyota Agya 144,9 juta rupiah.

Jadi bagaimana Bung siap bergaya sesuai kantong? Atau justru sedang cari mobil bahan untuk modifikasi?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top