Lebih Baik

Bung, Jangan Berharap Sukses Mempunyai Rumah Dan Mobil Mewah Kalau Mental Tingkat Bawah

Demi sukses, mimpi saja tak cukup bung! Kita juga butuh usaha dan kerja keras, serta mental yang sekuat baja.  Karena meraih kesuksesan tidak mudah, jumlah mereka yang gagal pasti lebih banyak dari pada yang berhasil. Mereka yang berhasil, telah melewati masa-masa pahit dan sulit untuk berada di titik sukses. Kebanyakan orang, hanya mematok mimpi tinggi tapi tidak dengan sikap mumpuni, salah satu penopangnya adalah mental.

Mental layaknya fisik, butuh latihan untuk terbentuk dengan baik, karena mental bukan berkah dari Tuhan. Mungkin selama ini bung sudah banyak gagal, karena tidak memiliki mental kuat. Maka dari itu, kalau bung mimpi memiliki rumah  indah dan mobil mewah, harus ditingkatkan usaha dan mental. Karena mental tingkat bawah alias tempe tak pantas stand out sebagai orang yang sukses.

Kesalahan Adalah Hal Wajar, yang Tak Wajar Adalah Meratapi Kesalahan Hingga Mendalam

Setiap mencapai sesuatu pasti ada kesalahan yang selalu dituai bung. Klise, manusia tidak sempurna dan tempatnya salah. Jadi, wajar saja apabila bung melakukan salah ketika bekerja dan berusaha. Namun, kesalahan yang dilakukan tidak perlu diratapi secara dalam. Sebab hal itu, toh tak akan merubah apa-apa. Lantas buat apa bung lakukan?

Daripada sibuk menangis dan meratapi situasi, lebih baik cari solusi untuk memperbaiki. Hari ini bung boleh gagal, tapi pastikan pada diri jika esok hal serupa tak akan ada lagi.

Laki-laki Mental Baja Ketika Ada Masalah Tidak Menangis, Namun Mencari Solusi Taktis

Ketika tertimpa masalah pribadi yang memiliki mental baja pasti akan berputar otaknya untuk mencari solusi. Solusi lebih penting dari pada meratapi bung. Bahkan, terkadang kita menggerutu tentang kondisi yang di luar kuasa diri kita sendiri. Kalau terus-terusan menyalahkan keadaan yang jelas tidak ada solusi, sama halnya kita yang terus-terusan membicarakan soal masalah.

Sebab percaya atau tidak, hal serupa juga sudah lebih dulu dilakukan oleh mereka yang kini sudah sukses atas pencapaiannya. Dengan mengubah pola fikir menjadi lebih beda dan lebih tajam dalam memandangi masalah, membuat solusi akan mudah terpecahkan. Hal ini didorong dari kepribadian seseorang dalam hal pendidikan, apabila ia menyukai mata pelajaran kalkulasi seperti matematika, pasti menggemari untuk memecahkan masalah.

Perubahan Selalu Terjadi, Tak Ada Alasan Selain Belajar Beradaptasi

Di zaman serba canggih perubahan tidak dapat dihindarkan, hanya ada adaptasi atau bung tertinggal mati. Ketinggalan zaman tentu tidak bagus, apalagi bagi bung yang hidup dan mencari nafkah yang berhubungan dengan dunia digital. Tapi kalau difikir-fikir semua hal sekarang memang serba digital kan? bentuk inovasi tukang ojek misalnya.

Agar tak terus menerus berperan sebagai penonton, bung perlu belajar untuk menyesuaikan diri. Menciptakan sesuatu yang sesuai dengan perkembangan, hingga nanti dilirik orang. Dan seandainya bung memiliki mental baja, pasti perubahan menjadi sebuah tantangan. Tak ada rasa mengutuk perubahan, perubahan akan diamini dan dijalani, hitung-hitung untuk aktualisasi diri. Hingga bisa bersaiang dengan orang lain yang juga ingin sukses menggapai mimpi.

Mengutuk Masa Lalu Bukan Sifat Orang Berfikiran Maju

Lupa itu di satu sisi bagus, yang lalu biarlah berlalu dan lupakan saja. Jangan sampai hidup di saat ini tapi pengalaman-pengalaman buruk yang lalu itu menghantui diri kita sekarang, makanya orang tidak dapat bergerak maju, hidup dalam ketakutan“, kata Dhira Narayana salah satu pendiri gerakan LGN (Legilisasi Ganja Nusantara). Menggerutu keadaan masa lalu adalah hal yang akrab dilakukan alias mengeluh. Karena kalau pun bung menggerutu soal keadaan, keadaan pun tak tak bisa berubah.

Mental yang baja biasanya tidak suka tenggelam terlalu dalam akan masa lalu. Kejayaan atau kegagalan, hanya kenangan, yang tak perlu diungkit dan diselami dalam-dalam. Karena hidup terus bergerak maju, jangan sampai bung terlena akan masa lalu hingga hilang fokus di masa sekarang.

Sifat Iri Hati Tak Membawa Kesuksesan Suatu Saat Nanti

Perasaan iri merupakan negatif. Dalam ajaran Buddha, Sidharta Gautama membahasnya dengan mengatakan “Jangan berlebihan dengan apa yang kamu terima, apalagi iri dengan milik orang lain. Dia yang iri sulit mendapatkan kedamaian batin,” Kata-kata tersebut memang benar adanya. Tak ada orang yang damai hati ketika sifat iri berkobar dalam diri. Yang ada hanya menggerutu, gelisah dan merasa kalah.

Namun, kalau punya mental baja hal seperti itu pasti tidak terjadi. Mengakui kesuksesan tidak dapat dilakukan orang yang mental lemah. Bahkan, mental lemah akan merasa minder ketika melihat teman berhasil. Kalau yang mental baja pasti akan mengakui kesuksesan atau pun mengucapkan selamat. Pasti akan dilakukan secara tulus dan berbahagia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top