Lebih Baik

Bung, Beginilah Cara Menggoda Nona Sampai Ke Hati Dan Sanubarinya

Goda atau rayu menjadi “senjata” bagi laki-laki untuk menaklukan perempuan. Tak ayal, laki-laki pun kerap dicap sebagai tukang gombal, genit, dan bermacam istilah. Untuk menggoda perempuan memang tak bisa dilakukan oleh semua orang. Ada yang kaku, bahkan “basi”, sehingga momen hening kala godaan yang dilancarkan terkesan garing pun tercipta.

Menggoda dikenal dengan kata lain flirting, yang mana diartikan perilaku aktraktif untuk menarik lawan jenis agar tertarik. Bagi perempuan, biasanya flirting dikonotasikan negatif karena akrab dengan niatan seksual yang biasa dilakukan laki-laki hidung belang (terkadang). Selain itu, ada pula Bung motif lain seperti dikemukakan oleh David Henningsen di NIU Today, yakni untuk membuat hubungan menjadi lebih dekat.

Namun, ketika flirting, laki-laki kerap salah langkah. Hingga godaan atau rayuan yang Bung lakukan tidak sampai maknanya kepada si nona. Jadi jangan heran kalau reaksinya datar saja.

Kembangkan Rasa Percaya Diri Bung, Agar Nona Bisa Menilai Sedari Dini

Sumber : Medium.com

Ketika Bung sedang bersiap untuk menggoda si nona, Bung harus yakin dengan diri sendiri dan semua hal yang menyangkut hal tersebut. Seperti kelebihan yang Bung miliki, fisik, dan juga perilaku. Ketika Bung sudah paham akan apa yang menjadi kelebihan Bung, barulah Bung perlihatkan kepada si nona. Itu pun kalau Bung sudah meyakinkan diri jika mampu.

Untuk memupuk percaya diri ada banyak cara yang bisa Bung lakukan, seperti selalu bersikap positif dan mengurangi konsumsi drama sinetron Bung. Karena konsumsi drama tingkat akut seperti drama sinetron dapat menadji racun di otak hingga tak mampu lagi membedakan mana konstruksi dan realitas.

Flirting Memang Soal Menggoda, Namun Penampilan Harus Dijaga

Tak perlu menghabiskan uang untuk sandang mentereng street wear branded seperti Supreme, Anti Social Social Club, dan brand lainnya. Menggoda adalah perkara cara penyampaian bukan persoalan barang mewah yang dikenakan. Namun, untuk mendorong setiap rayu ajaib yang dilontarkan tak mungkin juga berpakaian seadanya. Kalau Bung tidak berfikiran seperti itu, berarti FTV sudah meracuni pikiran.

Tak perlu mahal, yang jelas berpenampilan rapi dan wangi. Sebab perempuan pasti senang ketika laki-laki yang merapat bukanlah laki-laki bau dengan pakaian usang. Tinggal Bung siapkan saja rayuan dan berharap mendapat respon positif dari nona.

Berikan Juga Perhatian Pada Si Nona, Contoh Kecilnya Dengan Mendengarkan

Flirting tidak semata-mata komunikasi satu arah. Flirting juga tidak semata-mata tentang Bung dan apa yang terjadi dalam kehidupan Bung saja. Bung juga harus mendengarkan, karena mendengarkan apa yang diutarakan lawan jenis dapat menjadi kisi-kisi untuk flirting atau mencari informasi lebih dalam.

Mendengarkan disini lebih mengacu kepada memPerahatikan, apa lagi perempuan memang senang sekali diperhatikan. Dengan memberi si nona perhatian lebih, pasti usaha Bung akan diperhatikan. Quid Pro Quo (Pertukaran setara) kan Bung?

Tunjukkan Kelebihan Bung Secara Natural, Agar Hati Si Nona Dapat Terselami

Tidak perlu berlebihan dalam melakukan flirting. Kalau Bung tak ingin nona merasa risih dan terganggu. Bung harus bermain rapih dalam melakukan hal ini, lakukan dengan cara natural seperti menunjukan kelebihan diri. Jangan pula bersikap berlebihan dan angkuh ketika menunjukan kelebihan diri. Pastikan semuanya stay on the track Bung.

Kalau Bung dapat memastikan semuanya tidak keluar jalur. Pasti si nona akan menikmati “senjata” yang tengah Bung kerahkan kepadanya. Sejujurnya, perempuan merupakan mahluk yang peka, ia pasti paham ketika Bung berusaha menggoda. Jadi jangan buat si nona bosan dengan segala usaha Bung ya!

Sama Seperti Proses Negosiasi, Jaga Ritme Dan Tempo Agar Tetap Stabil

“Flirting adalah proses negosiasi yang muncul setelah ada ketertarikan awal… Serta-merta mengatakan ‘saya tertarik kepadamu, apakah kamu tertarik kepada saya’ tidak begitu mujarab untuk menciptakan ikatan bagi dua orang. Akan lebih baik bila mengungkapkan ketertarikan dengan perlahan-lahan,”  kata Steven W. Gangestad, Ph.D., psikolog evolusi dari University of New Mexico, seperti dilansir Tirto.id

Sebagai proses negosiasi pasti ada momen alot dimana ada tawar menawar layaknya penjual dan pembeli. Sama halnya dengan flirting, Bung jangan pula agresif karena tidak mau kehilangan wanita sepertinya. Inisiatif memang penting, tapi jangan salah langkah. Karena tidak perlu ngebet untuk menunjukan kalau Bung tertarik. Toh, si nona sudah membaca dari sikap Bung kok. Jadi, santai saja, si nona tak akan pergi ke mana-mana asal Bung tak salah langkah.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top