Lebih Baik

Peran yang Bung Perlu Mainkan Dalam Hubungan Lintas Jarak Dengan Si Nona

Untuk hubungan jarak jauh, rasa rindu di dalam dada mungkin dapat dilampiaskan dengan kehadiran apa saja yang ada. Tapi kalau rasa cinta? ya tergantung bung. Kalau bung nggak cinta, ya bisa saja cari jalan terbaik dengan katakan putus, terus mencari nona yang lain saja. Atau boleh juga dengan sedikit cerdik, yakni selingkuh. Tapi hal tersebut memang tidak dapat dibenarkan. Lagipula bung sudah dewasa, mau sampai kapan akan putus-nyambung dan mencari lagi hanya karena berjauhan untuk sementara?

Nah, bicara soal hubungan dan pertahanan yang bung buat. Ada 2 kumungkinan yang bisa bung lakukan untuk mensiasati diri. Mau yang baik atau yang buruk, dan dua kemungkinan buruk mungkin adalah contoh diatas yang tadi sudah dijelaskan. Sedangkan bung yang sudah berjiwa baja dan tipikal orang setia. Pasti melakukan beberapa cara biar hubungan terus jalan.

Tak Peduli Dengan Penampilan Diri, Lebih Baik Nabung Buat Beli Tiket Agar Rindu Dapat Diatasi

Laki-laki mau penampilannya seperti apa, tetap saja ya laki-laki. Perubahan yang dilakukan untuk merawat diri paling sebatas sabun muka, shampo, sabun dan gosok gigi. Tidak dianugerahi wajah tampan, ya tidak masalah asalkan bisa mapan. Kalau yang merawat berlebihan, ya mungkin metroseksual seperti di film American Psycho (2000).

Tapi diluar penampilan metroseksual yang jelas bukan karakter dari bung semua. Kalau urusan kangen, biasanya laki-laki lebih simple. Nggak mungkin ngeluh di sosial media dengan update kutipan puitis dari Khalil Gibran kan. Palingan mengalihkan biaya penampilan diri menjadi biaya tiket untuk ketemu nona. Entah sejauh berapa KM, ya namanya rindu harus disampaikan.

Bung Lebih Bisa Mengontrol Emosi Dan Mengatasi Rindu Sedikit Demi Sedikit

Kalau tanggal tua, gajian belum waktunya dan cicilan juga lagi banyak-banyaknya. Dari pada dikejar depkolektor karena nggak mampu nyetor. Mainin emosi dan menahan rasa rindu juga bisa dilakukan. Ya ibarat sedang puasa ramadhan saja, pandai-pandai tahan hawa nafsu. Kalau perempuan mungkin kurang bisa melakukan ini

Laki-laki kalau pun rindu, pasti nggak jujur kalau rindunya itu berada di tingkat klimaks. Paling bilangnya rindu sedikit biar kelihatan cool. Bung yang rindu dengan kekasih coba mainin rasa rindunya dengan menahan. Kalau pun nggak kuat ya coba telfonan saja meskipun rasanya berbeda. Karena berhubungan lewat suara (dibaca : telfonan) kan kurang bisa dimanfaatkan. Karena hubungan nggak sesederhana itu, tapi saling bertatapan sama rangkulan adalah esensi dari berhubungan.

Jago Menahan Diri Padahal Rasa Rindu Tak Lagi Dapat Dikebiri

Namanya godaan pasti ada saja. Sudah mencoba mainin emosi dengan menahan-nahan rasa rindu, tenangkan pikiran dan perasaan. Tapi tetap saja kurang bisa mengalihkan. Alih-alih ingin mengalihkan malah jadi kefikiran. Yang ada cuma bisa mengeluh, “Coba Nona ada di sini”, paling kalimat itu yang keluar pertama kali di mulut bung. Kalau nggak di dalam hati.

Mengharapkan nona tiba-tiba ada juga tidak mungkin, karena bung pun tahu dia bukan tipikal yang sok-sok’an ngasih surprise. Sekarang yang bung lakukan hanya bisa bersabar dan menahan diri. Semoga pengorbanan rasa rindu ini tidak sia-sia sampai nanti.

Games Dan Pertemanan Jadi Perpaduan Murni yang Bisa Mengalihkan Perhatian

Kalau bersabar sudah dilakukan, mau berkunjung ke tempatnya juga tidak ada biaya. Palingan bung dapat melupakan keriduan dengan nongkrong bareng teman-teman saja. Ngobrol soal apapun asalkan jangan soal hubungan lintas jarak, bisa menjadi solusinya. Karena bertemu dengan teman-teman bisa melupakan rasa rindu yang mengancam.

Adapun kalau teman-teman ternyata punya kesibukan, seperti berpacaran misalnya. Opsi bermain game menjadi salah satu dari sekian pilihan. Apalagi game online, karena dapat bertemu teman di dunia maya atau virtual. Tidak hanya sibuk dengan permainannya saja, tapi sibuk ngobrol dengan teman di dunia online juga enak kan? ada saja hal yang dapat dibahas. Tak pelak rasa rindu yang tadinya menggebu-gebu, mulai mereda secara syahdu.

Hasutan Teman Mengerikan Serupa Godaan Setan

Hal ini paling krusial dari segala hal yang ada. Kalau bung sedang nongkrong bersama teman. Pasti ada saja salah satu diantaranya yang sering ngulik tentang hubungan. Biasanya ia akan bertanya-tanya bagaimana kondisi yang telah dijalani sekarang. Setelah bung curhat panjang lebar, biasanya muncul hasutan-hasutan setan, “Udah cari yang lain saja”, “Hubungan jarak jauh nggak menjamin hubungan utuh. Memangnya kamu yakin dia tidak selingkuh?”

Pertanyaan yang mengancam ranah keyakinan itu bisa mendoktrin. Alhasil, bung termakan dengan segala hasutan dan argumennya sehingga bertindak gegabah. Padahal bung yang menjalani, secara pasti bung tahu seperti apa sikap nona. Apabila ia tidak setia, buat apa ia sering menelfon dan menyerbu kolom chat dengan kata kangen. Bung harus memiliki sikap sebagai laki-laki. Jadi hasutan seperti itu hanyalah hal basi yang sering terjadi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top