Health

Beberapa Mitos Dan Fakta Seputar Masturbasi Yang Wajib Bung Ketahui

Semasa Bung remaja pasti banyak mitos yang beredar soal masturbasi atau onani, seperti mempengaruhi tinggi badan dan juga menyebabkan dengkul kopong. Mungkin pada saat itu Bung tak ada rasa untuk menggali kebenarannya lebih dalam, dan hanya mempercayai begitu saja. Lantaran sugesti tersebut secara tidak langsung diamini beberapa laki-laki. Namun, apakah mitos tersebut berbanding lurus kenyataanya seacara medis?

Sebelum lebih jauh membicarakan soal mitos tersebut. Alangkah baiknya Bung mengetahui kalau masturbasi tak hanya soal berfantasi membayangkan adegan hubungan intim, tetapi ada manfaat terselubung dari kegiatan yang kerap disebut onani. Salah satunya mengurangi ketegangan seksual hingga stres. Masturbasi biasanya dilakukan 3 sampai 4 kali dalam seminggu untuk orang berusia 30 tahun. Sedangkan yang berusia 40 tahun keatas , biasanya melakukan masturbasi 1 sampai 2 kali.

Katanya Ukuran Penis Bisa Berkembang Kalau Bung Masturbasi Hingga Meradang

Masturbasi tidak dapat memperbesar ukuran penis Bung, meskipun kabar simpang siur tersebut selalu menghiasi kepala banyak laki-laki. Memang tidak pernah ada riset soal ukuran penis orang Indonesia dan tidak ada pula yang memberikan informasi soal ukurannya yang tak pasti.

Namun secara geografis, ukuran penis orang Asia sekitar  8-11 cm saat kondisi normal, sedangkan pada saat ereksi bisa meningkat sampai 12-14 cm. Untuk ukuran penis tidak dapat disiasati dengan melakukan masturbasi, sebab hal ini berkaitan dengan faktor genetik seseorang sehingga tidak dapat dimanipulasi.

Tinggi Badan Seseorang  Dapat Dipengaruhi Oleh Onani?

Ini merupakan celetukan yang sering dilontarkan oleh beberapa kawan semasa SMA Bung, jikalau orang yang tinggi diantara seusia mereka menjadi tersangka yang sering onani. Hal ini juga mitos yang tidak dapat dibenarkan Bung. Tidak ada sejarahnya atau fakta medis bahwa tinggi seseorang sejalan dengan seringnya orang masturbasi.

Karena pertumbuhan tinggi badan seseorang berkaitan dengan genetika kedua orangtuanya sekaligus faktor nutrisi dan rangsangan aktivitas fisik yang dapat membantu mendorong pertumbuhan tinggi badan selama masa pertumbuhan, seperti olahraga. Namun pada usia 18-21 tahun, sudah tertutup kemungkinan bagi pria untuk bertumbuh lebih tinggi karena lempeng pertumbuhan yang terdapat di tulang panjang sudah tertutup.

Kalau Meninggikan Badan Saja Tidak Mungkin, Apa Lagi Menurunkan Berat Badan Bung

Hampir serupa dengan tinggi badan, hal yang mempengaruhi berat badan adalah nutrisi dan aktivitas. Kelebihan asupan kalori dibarengi dengan rendahnya aktivitas fisik akan menaikan berat badan seseorang. Sebaliknya asupan kalori yang tinggi dan aktivitas fisik yang rendah dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Beberapa penelitian terbaru berhasil mengungkapkan bahwa pengaruh faktor genetik mempengaruhi hormon tertentu sehingga membuat orang menjadi lebih gemuk dari yang lain. Jadi Bung, masturbasi tidak menyebabkan penurunan berat badan meskipun sehabis masturbasi terkadang badan lemah dan lesu.

Tak Ayal, Mandul Bukan Karena Masturbasi Tetapi Gaya Hidup Yang Tak Sehat

Masturbasi juga tidak membuat seorang laki-laki mandul Bung. Penyebab seorang laki-laki mandul antara lain pola hidup yang meliputi kebiasaan asupan makanan dan minuman Bung. Selain itu, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol juga ditengerai dapat menjadi penyebab mandul. Secara normal, sel sperma matang terbentuk dalam jumlah banyak yakni berjuta-berjuta. Dalam 2, 75 ml cairan mani dapat mengandung 180-400 juta sel sperma.

Kalau Onani Dengkul Jadi Kopong? Memang Iya Bung?

Pasti Bung pernah diketuk-ketuk tempurung lututnya dan secara lugas salah satu kawan Bung langsung mengatakan kalau Bung suka onani hingga dengkulnya kopong. Tidak ada hubungan antara masturbasi dengan kondisi “dengkul kopong” yang dalam medis disebut osteoporosis. Osteoporosis atau pengeroposan tulang biasa terjadi secara alami pada saat lansia karena menurunnya laju pembentukan tulang.

Namun untuk Bung yang tak pernah absen masturbasi mulai waspada,sebab diam-diam kebiasaan ini berdampak pada kesehatan pria. Tidak sedikit penelitian yang menemukan hubungan antara masturbasi dengan resiko penyakit kanker prostat di kemudian waktu. Jadi waspada ya Bung, jangan terlalu memaksakan diri untuk masturbasi demi mengalihkan birahi, kalau tidak berani tanggung resiko sendiri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top