Spon

Akhirnya Bandit Yang Melegenda Itu Hadir Di Indonesia

Bandit! Buat para penggila motor nama yang satu ini sudah melegenda sejak era 80-an. Motor keluaran pabrikan Suzuki yang erat dengan torsi besar dan tampilan berotot bergenre naked bike. Hingga era saat ini Bandit konsisten masih diproduksi dan nama Bandit tetap disegani di sejumlah kelas mulai dari kapasitas mesin kecil hingga yang mencapai di atas 1000 cc.

Namun selama ini publik di tanah air cuma bisa gigit jari. Pasalnya Bandit tidak pernah secara resmi masuk ke Indonesia. Motor-motor Bandit yang beredar di Indonesia hanya dimasukan dalam jumlah terbatas oleh para importir umum. Tak sedikit yang memimpikan bisa memiliki motor satu ini.

Wajar jika kemudian penggila motor di Indonesia sempat riuh membicarakan ketika isu menyeruak bahwa PT Suzuki Indomobil Sales akan memboyong Bandit ke Indonesia. Antusiasme itu terlihat jelas hingga di momen perkenalan resmi Bandit di event Gaikindo Indonesia Auto Show alias GIIAS 2018.

Mengusung nama resmi Suzuki GSX150 Bandit, motor ini dibangun dari basis motor keluaran Suzuki yang sudah terlebih dahulu sukses di Indonesia. Bentuknya mengingatkan kita akan Suzuki GSX-S150 yang sukses mendongkrak penjualan Suzuki itu.

Kendati sama-sama bertipe naked bike, ada perbedaan tegas antara versi GSX-S150 dan GSX150 Bandit. Paling jelas kentara adalah bentuk jok motor ini. Tidak lagi dirancang bertumpuk namun dibuat lebar, panjang dan menyatu antara pengendara dan pembonceng. Khas motor Bandit di kelas dengan kapasitas mesin lebih besar.

Menurut pihak Suzuki, perubahan ini dibuat karena kenyamanan berkendara merupakan poin utama dalam pengembangan GSX150 Bandit.Dengan mudah kita bisa melihat jelas GSX150 Bandit sebagai kendaraan harian dan juga sebagai sarana melakukan hobi touring.

“Kami senang dapat memperkenalkan Suzuki GSX150 Bandit untuk pertama kalinya di hadapan publik. Harapan kami GSX150 Bandit juga bisa menjadi teman keseharian dan kebersamaan bersama komunitas pengguna nantinya” ungkap Yohan Yahya Sales & Marketing 2W Departemen Head PT SIS yang ditemui di Ajang GIIAS 2018.

Bung bisa membayangkan serunya memboceng si nona dengan motor Bandit ini. Bung dan nona tak lagi dipisahkan oleh dua jok seperti tipe GSX lain. Si Nona bisa dengan santai memeluk Bung selama dalam perjalanan sambil menyenderkan tubuhnya santai.

Bukan Bandit namanya kalau dapur pacunya biasa saja. Secara sejarahnya, Bandit memang selalu dibangun dari basis motor tipe sport berkode GSX. Jadi seperti menyematkan mesin motor sport ke rangka dan bentuk motor naked alias telanjang. Tak heran jika motor-motor Bandit selalu dikenal punya perbadingan bobot dan tenaga yang brutal.

Seolah ingin menjaga sejarah ini, GSX150 Bandit dipersenjatai dengan mesin serupa yang diterapkan pada GSX-R150 dan GSX-S150. Motor bertipe overstroke ini punya performa di atas rata-rata dengan tipikal ganas di putaran atas.Berbekal mesin overbore, DOHC (Double Over Head Camshaft) dengan kapasitas 150cc dan berkompresi 11,5 : 1 yang sudah dilengkapi teknologi fuel injection yang canggih untuk pembakaran maksimal, GSX-S150 menghasilkan tenaga sebesar 14,1 kw/10.500 rpm dan torsi sebesar 14 nm/9.000 rpm yang tersalurkan dengan kuat melalui transmisi 6 percepatan. Ini diklaim sebagai salah satu yang terbesar di kelasnya.

Lantas Bandit ini cocok untuk siapa? Pihak Suzuki menjelaskan target penggunaka GSX150 Bandit adalah kaum profesional dewasa yang memiliki tingkat mobilitas tinggi.

“Kalau Suzuki GSX-S150 kita peruntukan bagi kaum muda usia 18-25 tahun, sementara GSX150 Bandit untuk para profesional di rentang usia 25-34 tahun” tambah Yohan.

Namun buat Bung yang sudah lama memimpikan Suzuki Bandit masih harus sedikit bersabar. Karena event kemarin baru merupakan ajang perkenalan dan belum sebagai peluncuran resmi. Bahkan untuk harganya pun Suzuki belum berani main buka-bukaan. Konon kabarnya paling lambat di bulan September, Bandit akan resmi meluncur di Indonesia.

Click to comment

0 Comments

  1. Nurhariman

    August 4, 2018 at 9:30 am

    Mantap, saya cuma punya A100’th 1978.

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top