Sebuah idiom mengatakan “mempertahankan jauh lebih sulit daripada ketika mendapatkan”. Pepatah ini ada benarnya karena sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hubungan percintaan. Seringkali kita sebagai pria berjuang hanya saat ingin mendapatkannya, dan lupa bagaimana cara mempertahankan. Tak heran, kalau dia pergi karena kamu tak berusaha untuk mempertahankan.
Sebagai pria, kita harus peka, peka terhadap kebiasaan yang bisa membuat wanita “angkat kaki”. Para wanita yang kami temui menyebutkan hal ini untuk kita perhatikan.
Cobalah Untuk Lebih Peka. Iya, Sulit Tapi Cobalah!
Wanita memang mahluk yang penuh teka-teki dan kode. Seringkali, dia tidak langsung bicara apa maksud dari perkataannya dan lebih memilih mengirimkan pesan lewat sinyal-sinyal yang tidak disadari oleh pria. Nah, kalau sudah begini kasusnya bagaimana cara menyelsaikannya? Kita kan bukan cenayang yang bisa mengetahui isi pikirannya.
Tetapi, bukan artinya tidak ada jalan lain untuk bisa memahami isi hati wanita. Kamu bisa lebih meningkatkan sedikit kepekaan dengan menanyakan tentang apa yang dirasakannya.
Contoh, ketika kamu melihat wanita sedang kesal mukanya saat bertemu denganmu, saat itu juga sebenarnya dia ingin ditanya “Kamu kenapa?” atau “Jangan cemberut dong!”. Sederhana kan? Ya, sebenarnya wanita hanya ingin diperhatikan oleh kekasihnya, tapi hanya saja kita seringkali tidak peka.
Laki-laki Cuek dan Cool Hanya Disenangi Di Awal Hubungan. Karena Itu Jangan Terlalu Sibuk Sendiri.
Saat sedang jalan bersama, kamu terlalu asyik dengan gadget kamu dan seringkali mengabaikan perkataannya. Gimana cewek tidak ilfeel? Atau ketika ada game terbaru, seharian kamu terus membicarakan game tersebut pada kekasihmu padahal dia tidak mengerti apa-apa dengan game yang kamu mainkan. Lama-lama pun dia akan jenuh jika kamu selalu sibuk dengan dunia kamu sendiri. Perlahan ia akan menjauh karena merasa bahwa kamu lebih meemntingkan urusan game daripada dirinya.
Terlalu Banyak Menuntut Perubahan, Tapi Terlalu Egois Untuk Ikut Berubah
Ketika awal pacaran, kamu bilang akan bisa menerima dia apa adanya. Tapi, lama-kelamaan kamu ingin dia berubah menjadi seperti yang kamu inginkan. itu egois namanya! Kamu ingin dia tampil cantik, berambut panjang, wangi, memakain pakaian rapi dan sebagainya. Kamu punya kriteria khusus agar dia bisa berubah seperti dengan keinginan kamu.
Tapi, sayangnya tidak diimbangi dengan perubahan yang kamu lakukan. Kalau kamu masih pacaran sudah egois, bagaimana saat menikah nanti? Wanita pun tidak suka kalau hidupnya terlalu diatur, sama sepertimu, mereka juga butuh kebebasan.
Selalu Menganggap Wanita Lain Lebih Menarik
Banyak yang mengatakan, pria adalah mahluk visual. Wajar jika pria selalu melihat dan tertarik pada wanita pada penampilannya saat pertama kali bertemu. Melihat wanita cantik membuat hasrat seorang pria jadi naik. Begitu bukan?
Kalau kamu matanya sering jelalatan ketika melihat cewek cantik didepanmu padahal kamu lagi kencan, hati-hati! Bisa jadi kekasihmu yang sekarang akan memutuskan kamu saat itu juga.
Dulu Sering Mebantu, Begitu Sudah Memiliki Tak Lagi Perduli
Tipe pria yang malas ketika diminta tolong. Padahal, permintaan dari wanita itu pun tidak terlalu sulit. Kamu malah asyik main game atau nonton televisi seharian. Ketika minta tolong diantar ke toko A, kamu selalu jawab “Maaf ya sibuk kerjaan”, atau ketika diminta tolong untuk berpendapat kamu selalu bilang “Duh, sayang nanti dulu ya, aku lagi bantuin mamah aku!”. Kamu mungkin tidak menyadarinya ketika kamu banyak ngeles, tapi lama-kelamaan jika setiap saat dia minta tolong kamu selalu ngeles, wnaita pun akan jengkel dan memilih untuk pergi.
Selalu Berbohong Dan Menutup-Nutupi Sesuatu
Namanya juga menjalin hubungan, landasannya adalah saling percaya dan cinta. Jika salah satunya sudah sering berbohong dan tidak transparan tentang kegiatannya buat apa dipertahankan? Pria yang tidak jujur dan sering menutup-nutupi sesuatu akan mudah dijauhi wanita, karena tipe pria ini biasanya adalah tipe yang tidak setia.
Tidak Ada Kejelasan Hubungan Serius Atau Tidak, Hanya Senang Bermain-main Saja
Hal yang terakhir penting nih, dan jadi kebiasaan yang bikin wanita lebih baik untuk menjauh daripada tetap meneruskan hubungan dengan pria. Ya, sikap yang tidak serius dari awal untuk wanita yang sudah dewasa hanya akan membuatnya berpikir hanya buang-buang waktu saja menjalani hubungan yang tidak jelas. Dia inginnya serius, tapi kamu masih mau main-main.
Dari awal saja sudah beda pandangan, bagaimana kedepannya? Kalau kamu bukan tipe pria yang mengalah dan masih mementingkan urusan sendiri, lebih baik pikir matang-matang sebelum memutuskan untuk menjalani hubungan dengan wanita.

Leave a Reply
Bermodalkan Satu Setting Tempat, Beberapa Film Berhasil Tampil Memikat

Latar tempat yang dipilih sutradara memiliki alibi demi terbangunnya cerita dalam sebuah film. Lokasi pun bisa juga di sebuah studio canggih yang disetting seperti sebuah medan perang, perkotaan yang porak-poranda sampai di tengah lautan.
Unsur setting tempat menjadi bagian komponen film yang krusial. Meskipun identiknya sebuah film bercerita di berbagai lokasi dan setting tempat, tetapi ada beberapa film yang cukup sukses di pasaran hanya bermodalkan satu lokasi syuting saja!
Sudah cukup sukses, ongkos yang dikeluarkan tidak banyak. Kira-kira film apa saja?
Exam
Film tahun 2009 ini berisikan tentang teka-teki, di mana delapan orang kandidat pekerja yang telah diuji. Mereka disatukan dalam sebuah ruangan dan menjawab sebuah pertanyaan yang berada pada kertas kosong. Film ini memiliki akhiran plot twist yang membuat bung mengernyitkan dahi.
Nyatanya, akting delapan orang tersebut membuat bung terbawa suasana sampai nggak nyangka kalau lokasinya tidak pernah bergerak ke mana-mana.
Panic Room
Panic Room cukup membawa jantung penonton berdebar-debar. Ceritanya cukup menengangkan di mana seorang ibu dan anak harus berhadapan dengan tiga orang perampok di hari pertama kepindahan ke rumah baru. Beruntung ada ruangan khusus di rumah tersebut bernama Panic Room, yang mana jalan besarnya film hanya bercerita di ruangan khusus itu saja, selain latar tempat rumah barunya. Di tahun 2002 film ini cukup viral dan membuat orang penasaran.
10 Cloverfield Lane
Ini merupakan sekual dari film Cloverfield yang tayang di tahun 2008. Film ini hanya mengambil latar tempat sebuah ruangan bawah tanah atau bunker. Di mana ada seorang perempuan yang terbangun dari kecelakaan tiba-tiba ia sudah berada di ruangan tersebut.
Sang pemilik rumah tak membolehkan ia keluar dengan alasan di luar tidak aman. Alhasil ia ditahan di ruangan tersebut. Rasa penasaran mendorong perempuan tersebut untuk keluar sekaligus membuktikan sebenarnya ada apa di luar sana. Film ini menjadi salah satu film terlaris di tahun 2016.
Devil
Film yang tayang di tahun 2010 ini hampir sama dengan Exam. Bedanya, Devil memiliki latar tempat di sebuah elevator. Ceritanya cukup simple yakni dengan ada lima orang yang terjebak dalam lift. Salah satu diantara lima orang tersebut ada seorang devil.
Teka-teka di film ini membuat bung penasaran, karena tidak terasa kalau seluruh film mengambil latar tempat di lift dan pengambilan gambarnya pun lewat CCTV.
Frozen
Tentunya ini bukan film Frozen animasi bung. Film yang beredar di tahun 2010 ini, menceritakan tentang tiga orang yang sedang naik lift ski yang tiba-tiba mati. Film bergenre thriller ini, memaksa tiga orang yang berada di lift ski untuk bertahan di tengah dinginnya salju.
Alhasil bung bisa tahu kalau sepanjang film ini hanya melihat tiga orang yang tengah kesusahan di atas lift ski yang mati. Jelas saja film ini tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Tapi berhasil menarik perhatian masyarakat yang menontonnya.