Setinggi apapun kriteria orang dalam menentukan pasangan hidup, ujung-ujungnya semua itu sirna saat cinta telah mengetuk. Tinggi, kulit, wajah, berat badan, usia, bahkan sampai status tak lagi menjadi masalah berarti. Mungkin benar jika cinta itu memang buta. Betul jika cinta yang sebenarnya tidak membutuhkan banyak syarat yang membuat hidup terasa kian rumit. Kriteria fisik yang kerap menjadi penentu sebenarnya tak lebih dari pemanis mata yang akan segera tergerus waktu.
Ketika rasa sayang dan nyaman sudah kamu dapatkan, kriteria-kriteria fisik tersebut tak lagi menjadi keharusan. Bisa saja kamu jatuh cinta pada wanita chubby, dengan badan tidak terlalu tinggi dan kulit sawo matang. Padahal sebelumnya sosok wanita cantik dengan kulit putih dan tubuh langsing tinggi menjadi sosok ideal yang kamu idam-idamkan. Kamu memang tak bisa memilih dengan siapa akan jatuh cinta.
Mungkin sudah sejak lama kamu berharap akan jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan seorang gadis. Namun saat jatuh hati pada seorang perempuan dengan status janda, kamu juga tak bisa mengelak. Terdengar tak biasa memang, namun ini jelas bukan sebuah kesalahan. Nah, saat kamu memutuskan untuk menjalin hubungan dengan janda, 4 hal ini pasti akan kamu rasakan.
Mereka bebas menilai bahkan mencibir, namun kamu yang menjalani hanya perlu tutup kuping
Bagi pria lajang menjalin hubungan dengan perempuan yang berstatus janda jelas bukan hal yang mudah. Karena butuh mental yang kuat untuk menanggapi atau bahkan mengabaikan perkataan orang lain yang akan mencibir hubungan kalian. Bahkan bukan tak mungkin hubunganmu dengannya hanya akan dijadikan bahan gosip. Meskipun tak ada yang salah, entah kenapa hubungan dengan janda masih menjadi hal yang sulit diterima, apalagi jika kamu adalah lelaki yang belum pernah menikah. Bisa jadi mereka akan membahas kenapa wanita itu menjadi janda atau mengapa kamu memilih janda sedangkan diluar sana masih banyak gadis yang bisa dipilih.
Ada hal-hal kurang mengenakkan yang tidak bisa kamu hindari ketika menjalin hubungan dengan janda. Kamu tidak bisa membungkam mulut mereka untuk berhenti membicarakanmu. Karena entah didepan atau dibelakangmu, kamu dan pasanganmu yang berstatus janda merupakan topik empuk untuk dibicarakan. Hal yang mungkin bisa kamu lakukan saat itu dengan mengabaikan mereka yang mencibir dengan sebuah pembuktian bahwa dia adalah wanita yang tepat untukmu. Tak peduli tentang masa lalu dan status yang disandangnya, dia tetap layak untuk menjadi wanita bahagia yang sangat layak kamu cintai.
Menjalin hubungan dengan janda itu berarti kamu harus siap menerima masa lalunya pula!
Ada lagi hal yang harus kamu lewati jika ingin berhubungan dengan dia yang terpaksa menyandang status janda. Mengapa dikatakan terpaksa, karena siapapun pasti menginginkan pernikahan sekali seumur hidup. Tidak ingin merasakan perpisahan, apapun alasannya. Berbeda dengan dia yang belum menikah, kamu bisa dengan mudah mengabaikan masa lalunya. Mantannya bukan menjadi masalah buatmu, karena mereka hanya sekedar menjalin status yang tidak sah di mata hukum ataupun agama.
Berbeda dengan yang sudah menikah, kamu tidak bisa begitu saja mengabaikan masa lalunya. Entah apapun alasan mereka berpisah, dia pasti masih membawa masa lalunya dalam ingatan, baik ataupun buruk, kenangan indah maupun pahit. Apalagi jika mereka sudah memiliki anak, kamu juga akan bertanggung jawab dengan hal itu saat yakin menjalani hubungan yang serius dengannya. Tidak mudah memang, namun kamu tetap harus menerimanya dengan besar hati begitu telah memutuskan menjalin hubungan dengannya.
Pernah mencecap manis pahit kehidupan rumah tangga membuat dia jadi lebih dewasa
Pernah merasakan kehidupan pernikahan membuatnya tak lagi asing dengan tugas dan kewajiban sebagai istri begitu kalian menikah. Ini adalah salah satu kebaikan yang akan kamu dapatkan begitu memutuskan untuk menikah dengannya. Akan sedikit sulit menemukan hal ini jika kamu menikah dengan wanita yang belum pernah menikah.
Pengalamannya bisa membuat dia menjadi wanita yang lebih dewasa, bijak dalam mengambil keputusan dan bisa menghargai laki-laki sesuai dengan posisinya. Bahkan dia telah tahu betul bagaimana cara melayani kamu saat telah menjadi suaminya kelak. Hal yang mungkin tidak kamu dapatkan dari wanita yang belum menikah, kamu dan dia baru akan sama-sama beradaptasi dan memulai hubungan yang baru. Sedangkan dengan dia yang berstatus janda, kurang lebih sudah memiliki gambaran atau bayangan bagaimana rasanya berumah tangga.
Dia yang janda bisa lebih ekspresif mengungkapkan sesuatu demi kebaikan hubungan kalian
Ketika kamu berpacaran atau punya hubungan dengan wanita yang belum menikah, mungkin kamu akan lebih sering menerka-nerka keinginannya. Apa yang dia rasa, dia suka, dia benci dan berbagai macam bentuk perasaan lainnya adalah teka teki yang harus bisa kamu pecahkan sendiri. Hal yang seperti itu bisa jadi membuat pertengkaran dan kamu dianggap tidak peka karena tak perhatian.
Namun hal yang berbeda akan kamu rasakan ketika menjalin hubungan dengan seorang janda. Dia akan lebih pandai mengungkapkan perasaan dengan jelas dan lugas. Kamu tak perlu lagi membuang-buang tenaga hanya untuk menebak-nebak isi hatinya. Komunikasi antara kamu dan dia pun bisa lebih baik. Dia juga memiliki pengertian yang lebih terhadap pasangannya, baginya semua yang sudah dia jalani menjadi pelajaran yang besar. Denganmu dia tak ingin lagi mengulangi kesalahan yang sama.
